SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu korban tertimpa pohon mahoni, Santi (34 tahun) warga Kampung Lio Cilandak RT05/01, Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan di RS Sekarwangi Cibadak.
Diberitakan sebelumnya, Santi tertimpa dahan mahoni beserta suaminya Samsul Ramdani (39 tahun), di Jalan Pelabuhanratu KM 29, tepatnya di Kampung Cigombong RT 03/08, Desa Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, pada Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.
Suami Santi, meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas, sementara Santi harus mendapatkan perawatan media di RS Sekarwangi, Cibadak karena mengalami luka yang cukup serius.
Humas Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah mengungkapkan kondisi pasien kondisinya saat ini sudah sadar. Sebelumnya, saat dibawa ke RS Sekarwangi Santi dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Ya, menurut keterangan dari dokter yang menanganinya, pasien atas nama Nyonya Santi korban tertimpa pohon yang masuk kemarin, kondisinya sekarang sudah mulai sadar," kata Ramdansyah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/5/2019).
Kondisi tidak sadarnya pasien pasca kejadian, kata Ramdansyah diperkirakan akibat benturan cabang pohon mahoni yang menimpa di bagian kepalanya.
"Pasien mengalami luka memar dan bengkak pada pipi sebelah kiri masih nampak, serta pergelangan tangan kiri yang dislokasi. Saat ini pasien masih dalam penanganan serius dari pihak medis," pungkasnya.
Editor : garis