Sukabumi Update

Jadi Alternatif saat Jalur Sukabumi Macet, Warga Harap Jalan Sinagar - Ciganas Diperbaiki

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Sinagar - Ciganas yang menghubungkan antara Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak dengan Desa Munjul Kecamatan Ciambar, sempat ramai dilintasi kendaraan pemudik pada H+1 dan H+2 Lebaran.

Kendaraan saat itu masuk ke jalan tersebut karena jalur utama Sukabumi-Bogor macet. Walaupun kondisi jalan tersebut rusak parah. Pemudik nekat melintasinya karena tidak ingin terjebak macet di Cibadak.

BACA JUGA: Jalan di Nagrak Utara Sukabumi Rusak Parah, Ambulans Angkut Orang Sakit Pun Harus Didorong 

Salah satu warga setempat, Idah (32 Tahun) menuturkan, saat awal-awal Lebaran memang banyak kendaraan yang melintas kesini.

"H+1 dan H+2 banyak kendaraan pribadi yang melintas kesini," kata Idah kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2019).

Karena fungsinya sebagai jalan alternatif, Idah berharap pemerintah secepatnya melakukan perbaikan.

"Ya, ingin cepat diperbaiki, yang permanen. Karena ini salah satu jalan menuju perkotaan," ujar Idah.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Nagrak Utara Basroh Ramdansyah mengatakan, jalan tersebut bisa menghubungkan Kecamatan Nagrak menuju Ciambar. Adapun panjang jalan yang masuk ke Nagrak Utara adalah 1.700 meter. Karena fungsinya ang vital, dia berharap pemerintah segera melaksanakan perbaikan.

"Saya harap segera diperbaiki karena jalan ini sangat penting, selain untuk warga juga menjadi alternatif ketika jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor macet," jelasnya.

BACA JUGA: Jalan Penghubung Dua Desa di Nagrak dan Ciambar Sukabumi Rusak Berat

Sebelumnya, Kepala UPTD PU Wilayah Cibadak Rahmat mengatakan, Jalan tersebut masuk kewenangan kabupaten baru pada tahun 2017. Sebelumnya jalan tersebut berstatus jalan desa. Adapun total panjang jalan Sinagar - Ciganas itu 5 kilometer.

"Kalau jalan kabupaten sudah rusak, berarti masuk dalam kegiatan peningkatan dan itu sudah kami usulkan tahun 2019 ini untuk peningkatan. Dalam artian perbaikan secara total," jelasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI