Sukabumi Update

Truk Terguling di Lokasi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah truk bermuatan kayu jati terguling di lokasi pergerakan tanah Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (12/6/2019) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. 

Truk bernomor polisi F 8149 VD itu dikendarai oleh Meni (40 tahun). Ia dikabarkan selamat. Diketahui, truk mengangkut kayu dengan muatan kurang lebih enam meter kubik dari Desa Rambay Kecamatan Cidolog menuju daerah Jamblang, Kota Cirebon.

BACA JUGA: Hujan Deras Jalan Licin, Truk Fuso Picu Kecelakaan Beruntun di Cikembar Sukabumi

Warga sekitar, Bayu Lasmana mengatakan, sopir tak menghiraukan arahan warga untuk tidak menggunakan akses jalan sambil membawa muatan berat. Apalagi di lokasi tersebut akses jalan sudah mulai rusak, mengelupas dan kondisi tanah yang masih labil.

"Disini kan lokasi pergerakan tanah. Kami sudah beritahukan ke sopir, kemungkinan tidak akan bisa lewat. Tapi kayaknya karena jalan alternatif jaraknya cukup jauh, jadi sopir memaksa lewat sini," ujar Bayu kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Jalan Longsor Akibat Pergerakan Tanah Kertaangsana Ganggu Arus Lalu lintas Pemudik

Sementara itu, Kepala Desa Kertaangsana, Agus Sudrajat mengatakan tidak ada larangan untuk melintas di ruas jalan provinsi yang terdampak pergerakan tanah di daerahnya tersebut. Karena sebelumnya sudah dilakukan perbaikan. 

"Dinas Pekerjaan Umum, komunitas dibantu warga sebelum lebaran sudah melakukan perbaikan agar jalan tersebut dapat dilalui karena tidak ada alternatif lain. Namun pergerakan tanah hingga saat ini belum berhenti," ungkap Agus.

BACA JUGA: Jalan Amblas Akibat Pergerakan Tanah, Kendaraan Bertonase Besar Diarahkan Jalur Lain

Usai kejadian, lanjutnya, beberapa petugas kepolisian, koramil, pemerintah desa, relawan dan masyarakat setempat langsung membantu proses evakuasi. Dua mobil derek juga dikerahkan ke lokasi.

"Kejadian ini tidak menimbulkan kemacetan. Bahkan mobil kecil masih dapat melintas selama proses evakuasi berlangsung," pungkasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI