Sukabumi Update

Aksi Bendera Kuning di Jalan Rusak Padabeunghar Sukabumi, DBM Jabar: Perbaikan Baru 6 KM

SUKABUMIUPDATE.com – Kerusakan ruas jalan Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi yang kembali viral pasca aksi bendera kuning, ternyata sudah dalam rencana perbaikan. Dinas Bina Marga (DBM) Jawa Barat (Jabar) memastikan perbaikan akan dilakukan tahun 2019, bahkan pelaksanaannya akan dimulai bulan ini. 

“Rencana tidak berubah, memang baru bulan ini pelaksaan perbaikan akan dilakukan,” jelas Ruhiyat, Kepala Seksi Pembangunan UPTD  Pelayanan Jalan dan Jembatan Wilayah II Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Kamis (18/7/2019).

BACA JUGA: Pasang Bendera Kuning, Aksi Warga Padabeunghar Sukabumi Protes Kerusakan Jalan Provinsi

Kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan WhatsApp, Ruhiyat menegaskan kontrak pengerjaan perbaikan jalan ruas Cikembar – Jampang Tengah – Kiara Dua sudah dilakukan. Rencananya akan terbagi dalam dua paket dengan total panjang ruas yang diperbaiki 6 kilometer.

“Saat ini sedang field engginering, Paket satu panjangnya dua kilometer, paker dua panjang perbaikannya empat kilometer. Kita fokus pada titik titik yang kerusakannya paling parah,” sambungnya.  

BACA JUGA: Truk Tambang Ditengarai Penyebab Jalan Padabeunghar Sukabumi Rusak

Paket satu jelas Ruhiyat, di km bdg 116+168 - 116+900, km bdg 117+900 - 118+300, km bdg 118+372 - 118+900 dan km bdg 118+940 - 119+280. Sedangkan paket dua Jampang Tengah – Kiara Dua titik perbaikannya berada di 119+280 - 119+830, 119+900 - 120+550, 120+750 - 123+550 dalam km bdg.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusakan jalan Provinsi yang tak kunjung mendapat perbaikan menuai kekesalan warga Desa Padabeunghar. Sebagai bentuk protes, warga kemudian memasang bendera kuning yang biasa dipasang sebagai tanda orang meninggal dunia. Selain itu warga juga membuat kuburan. 

BACA JUGA: Jalan Rusak di Padabeunghar Sukabumi Bikin Kesal Warga

Bendera kuning ini dipasang di tengah jalan dan di pohon. Warga juga memasang spanduk-spanduk yang mengungkapkan kekecewaan terhadap pemerintah yang seakan mengabaikan kondisi jalan tersebut.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI