Sukabumi Update

Area Pencarian Diperluas, Nelayan Tenggelam di Palabuhanratu Belum Ditemukan

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ketiga proses pencarian terhadap Asep Setiawan (48 tahun) nelayan yang tenggelam di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi oleh tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil.

BACA JUGA: Video: Ombak Besar Halangi Pencarian Nelayan Hilang di Palabuhanratu

PLH Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta sekaligus SMC (SAR Mission Coordinator), I Made Oka Astawa melalui Korpos Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga menjelaskan proses pencarian yang dilakukan tim SAR Gabungan pada hari ketiga tak jauh berdeda dari hari kedua. Namun kali ini area pencarian diperluas.

"Pencarian kita maksimalkan dengan membagi area pencarian menjadi tiga dan memperluas area pencarian korban. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Faber, Selasa (27/8/2019).

BACA JUGA: Nelayan Tenggelam di Palabuhanratu Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Hari Ini

"Pencarian di perluas hingga mencapai radius lima kilometer dari tempat kejadian, dengan jumlah personel kurang lebih 34 orang. Kita pakai pola paralel sekitar lokasi kejadian kemudian melakukan pencarian menyisir sepanjang garis pantai dengan pola track line menggunakan ATV sejauh enam kilometer," jelas Faber.

Namun, lanjutnya, hingga pukul 18.00 WIB hasil pencarian masih nihil. Tak menyerah, proses pencarian akan dilanjutkan dengan pengamatan visual di darat dan penyisiran akan dilanjutkan pada Rabu (28/8/2019) pagi. "Sesuai SOP kita melakukan pencarian sampai hari ke-7. Mudah-mudahan jasad korban bisa segera ditemukan," tandasnya.

BACA JUGA: Nelayan Cisolok Hilang Digulung Ombak, BMKG: Hati-hati Ada Aktivitas Gelombang MJO

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Sar Daerah Okih Fajri mengatakan proses pencarian juga dilakukan bersama pihak keluarga, kerabat korban dengan ikut melakukan penyisiran di sekitar pantai. "Pencarian dihentikan sementara menjelang malam sesuai SOP. Pencarian dilanjutkan Rabu pagi," singkatnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI