Sukabumi Update

Pasir Gantikan Air, Cerita Dibalik Kebakaran Waluran yang Lukai Tiga Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran yang melanda rumah sekeligus bengkel di Kampung Sinagar RT 21/05 Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jumat (13/9/2019) petang sekitar pukul 14.30 WIB menyisakan cerita.

Kebakaran yang menghanguskan rumah permanen berukuran 5x6 meter persegi dan bengkel onderdil berukuran 3x4 meter ini melukai tiga orang.

BACA JUGA: Kebakaran di Waluran Sukabumi, Tiga Warga Terluka

Dua diantaranya harus dirawat di RSUD Jampang Kulon karena mengalami luka bakar cukup parah. Sementara satu lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Waluran. PB BPBD Kecamatan Waluran, Dedi Heryadie menyebut rumah sekaligus milik Idim Umar (35 tahun) dihuni satu kepala keluarga dengan empat jiwa. 

Istri Idim dan anak tetangganya harus dirawat sementara mertua Idim sudah diperbolehkan pulang. "Kronologis kejadian saat itu, Idim sedang mengelas motor, kemudian percikan api las menyambar ke bensin karena ia juga menjual bensin eceran, dan api langsung membesar,” jelas Dedi kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kebakaran di Citepus Palabuhanratu, 40 Jiwa Mengungsi

Kobaran api yang cepat membesar karena ada bensin sulit dipadamkan oleh warga sekitar. Musim kemarau membuat proses pemadaman awal yang dilakukan oleh warga sulit, karena tidak ada sumber air terdekat.

Warga kemudian menggali pasir dan tanah di dekat TKP untuk memadamkan air. Warga menyiram api dengan pasir dan tanah menggunakan ember, sebelum unit pemadam damkar datang.

"Adapun kerugian ditaksir sekitar Rp 55 juta. Sementara dilaporkan tak ada korban jiwa. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pemdes Waluran Mandiri, Muspika Waluran dan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk penangan lebih lanjut," pungkas Dedi.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI