Sukabumi Update

Dua Korban Kebakaran di Waluran Masih Dirawat, Polisi Temukan Penyebab Munculnya Api

SUKABUMIUPDATE.com - Empu Purnama (30 tahun) dan Iden (12 tahun, sebelumnya ditulis 8 tahun) masih dirawat intensif di RSUD Jampang Kulon hingga Jumat (13/9/2019) malam.

BACA JUGA: Video: Kebakaran di Waluran Sukabumi, Warga Padamkan Api dengan Pasir

Keduanya dilarikan ke rumah sakit pasca peristiwa kebakaran di Kampung Sinagar 2 RT 21/04 Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi pada Jumat siang.

"Empu dan Iden korban masih dirawat di RSUD Jampangkulon. Keduanya mengalami luka bakar pada bagian kaki, tangan dan sebagian muka," kata Sekmat Waluran, Deni Yudono kepada sukabumiupdate.com, usai menjenguk kedua korban di ruang IGD.

BACA JUGA: Pasir Gantikan Air, Cerita Dibalik Kebakaran Waluran yang Lukai Tiga Warga

Masih kata Deni, untuk pengobatannya, Empu Purnama ditanggung BPJS, sementara Iden yang masih duduk di bangku kelas VI SD akan diusahakan memakai Jamkesda.

"Mengingat kondisinya memerlukan penanganan khusus, jadi harus menjalani rawat inap. Sudah sadar, namun masih merasa kesakitan, terutama Iden yang masih dibawah umur," pungkas Deni.

BACA JUGA: Kebakaran di Waluran Sukabumi, Tiga Warga Terluka

Bhabinkamtibmas Desa Waluran Mandiri Polsek Ciracap, Brigadir Hugo Tri Sutanto menyebut, berdasarkan hasil olah TKP, kebakaran terjadi akibat percikan api las listrik mengenai bensin yang sedang dituangkan dari jeliken besar ke jeliken kecil. 

"Pak Idim saat itu sedang mengelas motor. Pada saat yang sama, istrinya, Ibu Empu Purnama menuangkan bensin, dan Iden yang memegang corongnya, jarak sekitar 1,5 meter. Percikan api las listrik merembet ke bensin hingga akhirnya terjadi kebakaran," beber Hugo.

BACA JUGA: Seragam Sekolah dan Buku Ludes, Cerita Pilu Terbakarnya Rumah Janda Cikangkung Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Satu unit rumah permanen berukuran 5x6 meter persegi, dan sebuah warung onderdil berukuran 3x4 meter persegi milik Idim Umar (35 tahun) hangus terbakar pada Jumat siang. Rumah tersebut menempel dengan bengkel motor, warung onderdil dan kios bensin eceran.

Tiga orang menjadi korban, yakni Empu Purnama, Iden dan Ahmad (55 tahun). Ahmad mendapat luka bakar di bagian kaki. Ia langsung mendapat penanganan medis di puskesmas setempat dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara Empu dan Iden masih harus menjalani perawatan medis.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI