Sukabumi Update

Kolong Jembatan Jileubud Jampang Tengah Penuh Sampah, Ini Respon DLH

SUKABUMIUPDATE.com - Pemandangan tak sedap terlihat di kolong jembatan Jileubud di Kampung Jileubud RT 05/02, Desa Bojonglopang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Di kolong jembatan yang menghubungkan jalan Provinsi Jampang Tengah ini dipenuhi sampah.

Menurut warga, di jembatan tersebut sudah dipasang spanduk larangan membuang sampah ke aliran Sungai Cibojong tersebut. Meski demikian masih ada warga yang nakal membuang sampah ke kolong jembatan tersebut.

BACA JUGA: Masyarakat Masih Buang Sampah Ke Sungai Cijulang Sukabumi, Ini Penampakannya!

"Sudah beberapa kali ada himbauan dan dipasang tulisan larangan membuang sampah ke sungai oleh pihak desa maupun Kecamatan," ujar Titin (45 tahun) warga Desa Bojonglopang, Kecamatan Jampang Tengah, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (6/10/2019).

Menurut Titin, orang yang membuang sampah biasanya naik motor atau mobil. Kemudian melemparkan kantong yang berisi sampah ke sungai. "Seenaknya melemparkan kantong yang berisi sampah," cetus Titin.

Titin sangat kesal dengan orang yang membuang sampah sembarangan ke Sungai Cibojong. Sebab saat kemarau air di sungai Cibojong digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari.

Dia berharap ada perhatian dari Pemda untuk kembali memasang papan larangan buang sampah juga sarana dan fasilitas kebersihan. "Selama ini belum ada mobil angkutan sampah dan tempat pembuangan sampah," pungkasnya.

BACA JUGA: Status UGG Ciletuh Palabuhanratu Bisa Dicabut karena Sampah Plastik

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska menyatakan akan segera memasang larangan membuang sampah ke Sungai Cibojong dalam waktu dekat ini. "Sosialisasi berupa pemasangan larangan membuang sampah sembarangan Insya Allah akan kita laksanakan setelah berkoordinasi dengan Kecamatan Jampang Tengah," jelasnya.

Mengenai layanan angkut sampah di daerah tersebut, Denis mengatakan hal tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak pemerintah kecamatan sebab di daerah Jampang Tengah ada kendala dalam hal lahan untuk tempat pembuangan akhir.

BACA JUGA: Palabuhanratu Segera Jadi Pilot Project KBS, Jangan Buang Sampah Sembarangan

"Kita memang ada rencana untuk membuka layanan pengangkutan sampah di Kecamatan Jampang Tengah, hanya saja setelah kita rapatkan dengan Pak Camat dan Kades se-Jampang Tengah, kita kesulitan mencari lahan untuk lokasi tempat pemrosesan akhir sampahnya, karena kebanyakan lahan disana merupakan lahan perkebunan," tukasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI