Sukabumi Update

Kendala Biaya, Keluarga di Kalibunder Sukabumi Kurung Remaja di Kotak Kayu

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang remaja usia 15 tahun berinisial Ad, asal Kampung Cibongkok, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi dianggap mengalami kelainan psikologis sejak kecil.

BACA JUGA: Dipasung Hingga Dikandang Domba, Kabar Terkini Ilham Bocah Perokok Asal Karawang Sukabumi

Warga juga menyebut Ad kehilangan ingatan. Akibatnya, selama lima tahun terakhir Ad dikurung di sebuah kotak kayu mirip kandang samping rumahnya.

"Jadi, orang tua Ad terpaksa mengurungnya karena dia sering berpergian ke luar rumah tanpa kabar. Malah bisa pulang beberapa hari. Orang tuanya khawatir, terus berinisiatif membuat kurungan supaya Ad tidak pergi ke mana-mana," ujar Relawan Tagana Kecamatan Kalibunder, Asep Heriawan saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis (24/10/2019).

Kotak kayu tempat keluarga mengurung Ad, remaja berusia 15 tahun asal Kampung Cibongkok, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi yang mengidap gangguan psikologis dan hilang ingatan sejak kecil. | Sumber Foto: Istimewa

"Intinya, kalau kata keluarga Ad, berawal dari kekhawatiran aktivitasnya yang sering berpergian itu. Sekarang Ad cuma makan, minum, sama buang air aja di kurungan" sambung Asep.

BACA JUGA: Alasan Keluarga Soal Penderita Gangguan Jiwa Asal Palabuhanratu Dikurung di Kandang

Asep melanjutkan, sang ayah, Judin (52 tahun) juga belum pernah membawa Ad untuk diperiksa ke dokter karena terkendala biaya. Karenanya, Asep dan para relawan Tagana berencana melaporkan ke pihak Pemdes Cimahpar supaya Ad bisa segera mendapat penanganan.

"Nanti sekitar akhir November 2019 nanri ada program bebas pasung puskesmas setempat. Pengobatan gratis langsung dari rumah sakit Marzoeki Mahdi Bogor. Kami dari Forum Relawan Tagana akan membantu menyiapkan KTP, KK dan surat jaminan kesehatan Pak Judin untuk proses pengobatan Ad nantinya. Kemudian kita antar langsung ke Puskesmas dan bawa surat persetujuan dari keluarga supaya Ad dirawat," pungkas Asep.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI