Sukabumi Update

Dengan Pipa 4,5 Km, Korban Longsor Cimapag Sukabumi Terbebas dari Krisis Air Bersih

SUKABUMIUPDATE.com - Warga kedusunan Cimapag di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengalami kesulitan air bersih. Dusun Cimapag ini pada akhir tahun 2018 lalu dilanda longsor hingga menewaskan puluhan orang. Sejak bencana itu terjadi, warga Dusun Cimapag, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Agar warga tak lagi kesulitan air, maka ratusan warga yang tergabung dalam forum keserasian sosial "Sinar Resmi" Ini sudah memasang pipa untuk pengaliran air bersih dari mata air Citalahab dan mata air Cirendeng ke tempat penampungan umum sejauh 4,5 Km. Nantinya, air akan mengaliri kedusunan Cimapag dan Kampung Gunung Uwek.

BACA JUGA: Emil akan Pindahkan Kampung Cimapag Cisolok yang Hancur Tergerus Longsor

"Alhamdulillah warga sini khusunya dusun Cimapag, kampung yang beberapa waktu lalu terkena longsor sudah lama kesulitan air bersih, akhirnya warga mendapatkan program keserasian sosial dari kementrian sosial RI, berupa sarana air bersih," ujar Sesepuh Kasepuhan Sinar Resmi, Abah Asep Nugraha kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/10/2019).

Ratusan warga yang terlibat dalam gotong royong pemasangan pipa dari mata air Citalahab dan mata air Cirendeng. Nantinya, air akan mengaliri ke dusun Cimapag dan Kampung Gunung Uwek, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Program tersebut, kata Abah, begitu bermanfaat mengingat sudah begitu lama, tepatnya setelah terjadi bencana tanah longsor, masyarakat mengalami kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci pakaian dan lainnya.

BACA JUGA: Penjelasan Bupati Sukabumi Soal Sulitnya Relokasi Warga Kampung Garehong Cisolok

"Air bersih sampai ke rumah itu sudah lama dinantikan, Alhamdulillah pemerintah ada program pembentukan masyarakat dari Kementerian Sosial, ya pengadaan sarana air bersih ini media untuk pembentukan msyarakat agar dapat berinteraksi, komunikasi, bersosialisasi dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.

Sementara itu, ketua Forum Keserasian Sosial Saragosa Gia (30 tahun) mengatakan air yang dialirkan dari dua mata air tersebut nantinya akan ditampung ke dalam empat bak, yakni dua bak index dan dua bak reservoir untuk warga dusun Cimapag juga Gunung Uwek.

"Penerima manfaat air bersih ini sekitar 30 Kepala Keluarga 9KK) di Dusun Cimapag khususnya para korban bencana longsor dan sekitar 40 Kepala Keluarga di Kampung Gunung Uwek," ungkapnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI