Sukabumi Update

Air Jadi Pemicu Macan Tutul Keluar dari Habitatnya di Cibutun Sukabumi 

SUKABUMIUDPATE.com -  Beberapa hari belakangan ini warga Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan binatang buas yang berkeliaran di sekitar kebun semangka.

BACA JUGA: BBKSDA: Bukan Harimau, Jejak Kaki Kucing Besar di Cibutun Sukabumi Diduga Macan Tutul

Beberapa warga melihat langsung binatang tersebut dan hal itu diperkuat dengan jejak-jejak kaki. Belakangan diketahui bahwa jejak itu merupakan tapak kaki macan tutul.

Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sukabumi Agus Miarso, menyatakan, dari bentuknya itu diperkirakan macan tutul. Selain melihat jejak, Agus juga mengumpukan keterangan dari warga yang melihat langsung binatang tersebut.

Agus menyatakan macan tutul ini keluar dari habitatnya di kawasan hutan sepanjang Simpenan hingga Girimukti Ciemas ini untuk mencari sumber mata air. "Karena ini musim kemarau, jadi kemungkinan besar macan tutul ini bukan mencari makanan tapi mencari air minum," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/10/2019).

Hal itu terbukti dengan ditemukannya jejak-jejak kaki macan tutul di dekat mata air. "Beberapa masyarakat menyampaikan melihat macan tutul di mata air tersebut dan disitu kami menemukan jejak-jejaknya," tukasnya.

BACA JUGA: Lima Kamera Trap untuk Buktikan Keberadaan Macan Tutul Cibutun Sukabumi

Untuk membuktikan adanya macan tutul, Petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) memasang kamera trap dilokasi kemunculan binatang ini di Kampung Cibutun, Jumat (1/11/2019) malam.

Kamera trap dipasang di lima titik yaitu dua di lokasi sumber mata air yang biasa digunakan warga untuk menyiram kebun semangka dan tiga di lokasi ditemukannya jejak kaki macan tutul di tengah kebun semangka.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI