Sukabumi Update

Mobil Sedan Masuk Kebun di Bojonggenteng Sukabumi, Pengemudinya Ancam Bunuh Diri

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cimuncang, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan seorang pria yang mengancam bunuh diri, Jumat (8/11/2019).

Warga sekitar, Cep Hendra (45 tahun) mengatakan, pada pukul 07.00 WIB warga melihat sebuah mobil sedan yang dikendarai secara ugal-ugalan melaju dari arah Parungkuda menuju Bojonggenteng kemudian masuk Gang Cimuncang.

BACA JUGA: Waspada Remaja Bunuh Diri, Kenali Tanda-tandanya

Setelah masuk gang yang menuju permukiman warga, mobil Honda Accord bernomor polisi B 8138 RFP tersebut mundur kembali dan masuk ke kebun yang berada tepat dibahu Jalan Palasari - Bojonggenteng. Sempat terdengar cekcok antara penumpang mobil yang diketahui seorang wanita dan seorang pria. Dalam ceokcok tersebut terlontar ancaman si pria akan bunuh diri dengan senjata yang dibawanya. Kemudian keduanya keluar lalu pergi meninggalkan mobil itu.

Menurut warga, senjata yang dibawa pria tersebut sejenis soft gun. Karena ancaman itu, wanita itu pergi ke Polsek.

"Si cewek naik ojek menuju Polsek Parungkuda," kata Hendra.

Sedangkan pria tersebut pergi ke sawah yang berada di bawah permukiman. Kemudian, anggota polsek datang karena mendapat laporan dari wanita yang awalnya satu mobil dengan pria tersebut. 

Hendra tidak tahu pasti, identitas wanita dan pria tersebut. Namun dari keterangan yang didapatnya pria tersebut diduga kabur dari rehabilitasi Narkoba yang berada di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Mereka bertujuan untuk pergi ke Jakarta, namun tersesat hingga ke wilayah Bojonggenteng.

BACA JUGA: Warga Sukabumi Baperan? Awas Kena Masalah Psikologis Bisa-Bisa Bunuh Diri

Informasi dihimpun, kedua penumpang tersebut kini sudah berada di Polsek Parungkuda dan sedang dimintai keterangan.

Sementara itu, warga lainnya, Aep mengungkapkan, mobil sedan warna hitam telah dievakuasi oleh Satuan Lalulintas Polres Sukabumi menggunakan mobil derek. Menurut Aep, mobil ini harus diderek lantaran bahan bakarnya sudah habis. "Katanya mau dibawa ke Polsek Parungkuda," ujar Aep.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI