Sukabumi Update

Mengaku Warga Cikembar Sukabumi, Bah Jaka Hidup Terlantar dan Kini Terbaring di RS Polri 

SUKABUMIUPDATE.com - Jaka Suyatman (73 tahun) sudah enam hari berbaring di ruang Teratai 2 RS Polri Kramat Jati Jakarta. Dia merupakan warga Kabupaten Sukabumi yang hidup terlantar di Kota Bogor selama tiga tahun.

Pria yang akrab disapa Bah Jaka ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati setelah ditolong sebuah komunitas sosial di Bogor. Kini keadaan Jaka terus dipantau Komunitas Perantau Asal Sukabumi (Kompas).

BACA JUGA: Dijemput Nenek, Begini Kronologis Bocah Perempuan Terlantar di Nagrak

Anggota Kompas, Asep Sudeni (27 tahun) mengatakan, Jaka ini mengaku berasal dari Kampung Cikembar. Kepada Asep, Jaka mengaku tinggal dekat Yonif 310 dan memiliki anak bernama Irwan Mulyana yang tinggal di Kampung Situgede, Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

"Dari keterangan dia, sebelum terlantar di Kota Bogor dan tidur di sekitar Tugu Kujang selama tiga tahun, pada tahun 1992 dia bercerai dengan istrinya, karena istrinya menikah lagi di Arab Saudi. Hingga akhirnya pergi ke rumah anaknya dan sempat tinggal selama dua minggu bersama anak dan menantunya. Namun tidak tahu jelas permasalahannya, dia angkat kaki dari rumah anaknya dan sampailah di Bogor," jelasnya.

BACA JUGA: Terlantar di Bandung Kondisi Hamil, ODGJ Asal Warungkiara Melahirkan Bayi Tampan

Menurut Asep, Komunitas Perantau Asal Sukabumi mendapat informasi ada warga Kabupaten Sukabumi yang dirawat di RS Polri dari Instagram Komunitas Partners In Goodness (PING) Bogor. Komunitas ini juga yang pertama kali menolong Jaka berobat dan membawa ke RS Polri karena Jaka sering mengeluh sakit.

Bah Jaka merupakan langganan warung nasi Bayar Seribu (Baru) milik komunitas PING. Maka dari itu, komunitas ini sudah begitu mengenal Jaka. Karena sering mengeluhkan sakit, komunitas PING lantas membawa Bah Jaka ke RS Polri pada Jumat (8/11/2019) lalu.

BACA JUGA: Bocah Perempuan Ditemukan Terlantar di Nagrak Sukabumi

"Di RS Polri, ternyata Bah Jaka harus dioperasi karena ada tumor disaluran kencingnya. Dari hasil koordinasi, Komunitas PING dan Kompas menanggung biaya operasi sebesar Rp 13 juta. Bah jaka pada Selasa (12/11/2019) pukul 08.00 WIB menjalani operasi. Bah Jaka Kini masih dalam perawatan medis untuk memulihkan kondisinya, kami tidak tahu apa keluarganya mengetahui kondisi orang tuanya semenjak dia pergi," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI