Sukabumi Update

Jatuh Usai Kampanye, Calon Kades Pasirhalang Sukabumi Meninggal Dunia

SUKABUMIUPDATE.com - Kepergiaan Denny Hermansyah (sebelumnya ditulis Deni), meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga. Pria asal Cireunghas itu merupakan calon kepala Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal dunia karena sakit, Senin (18/11/2019).

Denny yang merupakan calon nomor urut 4 di Pilkades Pasirhalang itu menghembuskan napas terakhir di RSUD R Syamsudin SH. Denny tutup usia di umur 60 tahun.

BACA JUGA: Seorang Calon Kades Pasirhalang Sukabumi Meninggal Dunia

Denny jatuh sakit pada saat masa kampanye berlangsung. Ketika itu Denny sempat terjatuh di kamar mandi, Selasa (12/11/2019) malam. Sedangkan pada Selasa pagi, keluarga menyatakan Denny itu ada agenda dalam rangka Pilkades. 

"Jatuhnya itu hari Selasa diketahui oleh adik saya sekitar pukul 19.00 WIB, setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit," kata anak sulung Denny, Giri Rahayu Daliansyah (34 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/11/2019).

BACA JUGA: Panitia Pemilihan Desa Purwasedar Diprotes, Ini Hasil Pilkades di Kecamatan Ciracap Sukabumi

Giri mengatakan, pada hari Selasa pagi itu dirinya menerima kabar bahwa ayahnya ada agenda kunjungan dalam rangka Pilkades. Tapi, Namun dirinya belum bisa memastikan kebenaran informasi itu apa ada kaitannya dengan peristiwa jatuhnya Denny di kamar mandi.

"Saya kan tinggalnya di Tangerang, jadi belum tahu pastinya sepertinya apa, baru informasi sementara seperti itu. Hasil dari rumah sakit, almarhum itu mengalami gejala penyumbatan darah di otak kiri. Ada semacam stroke juga, sehingga bagian tubuh sebelah kiri sudah tidak berfungsi. Tapi sebenarnya almarhum tidak memiliki penyakit seperti itu, paling riwayat yang dialami itu penyakit gula," jelas Giri.

BACA JUGA: Ini Dia Pemenang Pilkades di Kecamatan Cikidang Sukabumi

Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas kepergian Denny. Keluarga pun tidak memiliki pemikiran yang mengaitkan kepergian Denny dengan hasil dari Pilkades tersebut.

"Kita sudah ikhlas dengan kepergian papa. Walaupun memang pas hari H pencoblosan, nama papa masih diikutsertakan, padahal posisi papa sudah di rumah sakit. Tapi itu bagian dari dukungan keluarga kepada papa," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI