SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai pihak turun tangan memperbaiki jembatan gantung penghubung empat kampung di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Dengan perbaikan yang dilakukan jembatan penghubung Kampung Ciniti, Cilopang, Panunggulan, dan Calingcing sudah bisa dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
BACA JUGA: Ngeri! Jembatan Gantung Cibitung Sukabumi Miring, Warga Putar Jalan 10 Kilometer
Sebelumnya jembatan yang melintang di atas Sungai Cisereuh itu miring tertimpa batang pohon kelapa penopang jembatan besi yang masih dalam pengerjaan, Minggu (26/1/2020). Jembatan besi tersebut berada tepat berdampingan dengan jembatan gantung tersebut.
Berbagai pihak turun tangan memperbaiki jembatan gantung penghubung empat kampung di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Surade, AKP Norbetus Santoso mengatakan, jembatan Ciseureuh merupakan akses utama warga enam RT di Kedusunan Calingcing. Di kedusunan tersebut, kata Nobertus, ada 1000 jiwa warga Kampung Cempaka, Cijabun Desa Banyuwangi yang juga selalu melintas jembatan gantung tersebut.
BACA JUGA: Tak Kunjung Rampung, Jembatan Cibitung Sukabumi Ditopang Pohon Kelapa
Karena benar-benar dibutuhkan maka perbaikan segera dilakukan.
"Hari ini sudah bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, setelah tadi ada perbaikan. Terutama melepaskan pohon kelapa yang menimpa jembatan, dan menyambungkan kembali kawat seling yang putus, penggantian besi siku, penggantian kleman, serta lantai jembatan, untuk menormalisasi jembatan gantung tersebut," jelasnya.
BACA JUGA: Beralaskan Papan, Jembatan Antar Kampung di Desa Cibitung Sukabumi Bikin Was-was Warga
Yang terlibat dalam perbaikan jembatan itu yaitu komunitas Jampang Peduli (Jampe), Vertikal Rescue Indonesia (VRI), URC Bima UPTD 2 , Komunitas Offroad Pakidulan (OFFPAK), BPBD kabupaten Sukabumi, Muspika Cibitung dan Pemdes Cibitung serta warga setempat. Kendati sudah diperbaiki, Nobertus meminta warga untuk berhati-hati saat melintas.
"Warga harap waspada saja, terutama melewati jembatan disaat hujan turun," pungkasnya.
Editor : Andri Somantri