SUKABUMIUPDATE.com - Ridwan (18 tahun) remaja asal Kampung Cibungur RT 20/04 Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi hanya bisa terkulai lemas menahan penyakit yang dideritanya. Badannya kurus kering, dan didiagnosa mengidap tumor di dada.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Balita Tumor Mata Asal Kabandungan Sukabumi, Terkendala Biaya Transportasi
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan suami istri Dadang (56 tahun) dan Imas (39 tahun) itu semula dikira mengidap penyakit paru-paru.
"Awalnya anak kami batuk-batuk, dikira mengidap penyakit paru-paru. Kami berusaha mengobati Ridwan, ke puskesmas juga. Terus tiga bulan lalu dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung," kata Imas kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/2/2020).
BACA JUGA: Aep, Warga Cidahu Penderita Tumor di Leher Meninggal Dunia
Sambung Imas, saat berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung, dokter yang merawat Ridwan menyebut ada indikasi tumor. Hal itu terlihat saat Imas mendapati dada sebelah kanan Ridwan bengkak.
"Sekarang sedang berobat jalan. Kondisi Ridwan semakin menurun. Berat badannya cuma 34 kilogram, jalan sudah tidak sanggup. Sudah hampir setahun anak kami menderita, sudah berobat berulang kali, bahkan pakai obat herbal pun dilakukan. Kami ingin membawanya ke rumah sakit di Jakarta, namun terkendala biaya," tandas Imas lirih.
BACA JUGA: Tumor Ganas di Wajah, Wanita Paruh Baya Asal Kota Sukabumi jadi Korban Calo Kesehatan
Sementara itu Kepala Dusun 4 Cibungur, Iyus membenarkan kondisi Ridwan. Pihaknya bersama Pemdes Cibadak mengaku sudah memfasilitasi pengobatan Ridwan.
"Baik rujukan tidak mampu dan pembuatan gakindes, dan sekarang menggunakan BPJS, bahkan warga dan pihak desa pun telah berdonasi untuk meringankan biaya berobat," singkat Iyus.
Dikutip dari laman hellosehat.com, remaja laki-laki dalam masa pertumbuhan di usia 17-18 tahun mestinya memiliki berat badan dan tinggi badan ideal. Untuk tinggi badan 165 sentimeter, berat badan ideal adalah 55 kilogram. Rumus menghitung berat badan ideal adalah berat badan normal (kg) = tinggi badan (cm) – 100.
Editor : Herlan Heryadie