Sukabumi Update

Iklan Festival Kuliner dan Hiburan Palsu? Ini Kata Pemerintah Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Iklan Indonesia One Fest Culinary Entertainment Festival memakan korban pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Sukabumi, yang terlanjut mentransfer uang untuk booking stand jualan. Pemerintah Kota Sukabumi ikut angkat bicara soal iklan palsu berbau penipuan ini karena mencantumkan Taman Kota Lapang Merdeka Sukabumi sebagai lokasi kegiatan.

Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sukabumi melalui Bidang Aset Daerah memastikan iklan kegiatan tersebut palsu karena mencantumkan Lapang Merdeka sebagai lokasi kegiatan dari tanggal 4 hingga 9 Februari 2020 mendatang. 

BACA JUGA: Pelaku UKM di Kota Sukabumi Tertipu Iklan Acara Kuliner dan Hiburan

"Tidak ada surat permohonan untuk peminjaman Lapang Merdeka untuk acara itu," ucap Kepala Bidang Aset Daerah BPKD Kota Sukabumi, Agus Mulyana, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/2/2020).

Agus menjelaskan prosedur peminjaman Lapang Merdeka adalah dimulai dengan pengajuan surat permohonan yang disampaikan kepada Wali Kota Sukabumi. Setelah itu, baru ada tembusan ke bidang aset daerah.

BACA JUGA: Menkop UKM Akui Jika Cangkul Cibatu Sukabumi Lebih Bagus Dari Buatan Cina

"Bidang aset akan mengeluarkan izin kalau Pak Wali Kota memberikan izin. Surat minimal seminggu sebelum kegiatan," tambah Agus.

Senada dengan Agus, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian kota Sukabumi Ayep Supriatna juga menegaskan tidak menerima laporan terkait kegiatan tersebut. Ayep mengimbau, masyarakat harus lebih berhati-hati ketika mendapat informasi kegiatan semacam itu.

BACA JUGA: UMKM Sukabumi Terus Menggeliat, Produknya Tembus Manca Negara Lho!

"Gak ada laporan ke dinas, jadi gak tahu. Saya kira, karena belum ada izin dari Pemda Kota Sukabumi, karena Lapang Merdeka harus ada izin, maka kepada para UMKM harus hati-hati  apalagi kalau ada biaya," jelas Ayep.

Seperti diberitakan sebelumnya, iklan festival ini menyebar cepat melalui media sosial. Dengan mencatut banyak pihak yang terlibat. Mulai dari Pemuda Pancasial sebagai patner penyenggara hingga sejumlah perusahaan nasional sebagai sponsor.

BACA JUGA: Difasilitasi DPKUKM, Produk UKM di Sukabumi Mulai Merambah Toko Modern

Pemuda Pancasila Kota Sukabumi sendiri sudah membantah soal keterlibatan mereka dalam acara tersebut. Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi Mellan Maulana mengatakan, pihaknya sama sekali tidak terlibat dalam acara apapun termasuk acara di iklan tersebut. 

Mellan pun sangat menyayangkan iklan tersebut memakai lambang Pemuda Pancasila (PP). Dengan kejadian ini pihaknya tidak diam.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI