Sukabumi Update

Material Longsor di Cipeucang Ciemas Sukabumi Mulai Dibersihkan

SUKABUMIUPDATE.com - Material tanah yang menutup akses jalan pasca longsor Tebing Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mulai dibersihkan pada Senin (17/2/2020) pagi. Petugas gabungan BPBD, Polsek, Koramil, serta unsur lainnya turun ke lokasi.

BACA JUGA: Longsor Kepung Ciemas Sukabumi, Alat Berat Baru Bisa Bergerak Esok Pagi

Kapolsek Ciemas, AKP Iwan Kusmawan menyebut, satu dari tiga alat berat dikerahkan untuk membersihkan material batu dan tanah di lokasi longsor Cipeucang. Selain alat berat, pembersihan juga dilakukan secara manual.

"Penangulangan lonsoran tanah sedang dilakukan. Semuanya ada tiga alat berat yang dipakai untuk membuka jalan yang tertutup longor mulai dari Cipeucang sampai dengan Batu Cakup," ujar Iwan kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.  

BACA JUGA: Ciemas Sukabumi Dikepung Longsor, Wisatawan Geopark Terisolir

Diberitakan sebelumnya, longsor Tebing Cipeucang pada Minggu (16/2/2020) sore mengakibatkan akses jalan provinsi ruas Mareleng - Waluran - Palangpang tertutup banjir dan material lumpur. Tebing longsor bersamaan dengan hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut.

"Longsoran tersebut menutup jalan provinsi lebar 6 meter, panjang sekitar 10 meter, tinggi longsor 1 meter. Tidak ada korban akibat kejadian tersebut. Para pengendara sudah diarahkan untuk berbalik arah. Kamu juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menurunkan alat berat, mengeruk longsoran," kata Iwan.

BACA JUGA: Tebing Longsor di Cipeucang Ciemas Sukabumi, Akses Jalan Lumpuh Tertutup Banjir

Sementara BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat di Kecamatan Ciemas terdapat empat titik longsor. Antara lain di Jalan Cipeucang Desa Tamanjaya 2, Cibuti Desa Girimukti, Batu Cakup Desa Ciemas, dan Pasirmuncang Desa Girimukti.

"Hari ini sedang dilakukan penanganan di semua lokasi, bukan hanya Ciemas saja. Baru fokus di satu titik Tanjakan Cipeucang. Penanganan menggunakan alat berat. Beberapa kawasan yang terisolir mudah-mudahan bisa segera dibuka," jelas Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI