Sukabumi Update

Check Point Covid-19, 997 Orang Masuk dari Banten ke Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Check point terhadap orang yang masuk melalui perbatasan Sukabumi-Banten, tepatnya di Terminal Cibareno, Desa Pasir baru, Kecamatan Cisolok, memasuki hari kedua pada Jumat (17/4/2020).

Kegiatan yang dimulai sejak Kamis (17/4/2020) dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Setiap kendaraan yang masuk Sukabumi diarahkan ke terminal untuk disemprot disinfektan, kemudian penumpangnya diperiksa suhu tubuh dan didata, setelah itu kembali bisa melanjutkan perjalanan.

BACA JUGA: Perbatasan Sukabumi - Banten Diperketat, Terminal Cibareno Cisolok Disterilisasi

Dari chek point yang dilakukan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cisolok, tercatat sebanyak 997 orang yang masuk ke kabupaten Sukabumi dari jalur Banten itu. 

"Berdasarkan data check point di perbatasan Cisolok Kabupaten Sukabumi dan Wilayah Banten di dominasi tujuan dari Bayah menuju Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi," ujarnya Camat Cisolok, Kurnia Lismana kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan selularnya, Jumat (17/4/2020).

BACA JUGA: Perbatasan Sukabumi-Bogor Dijaga, Imbas PSBB Jumlah Penumpang Angkot Dibatasi

Menurut Kurnia, mayoritas orang yang masuk dari wilayah Banten ini tujuannya Palabuhanratu, Kota Sukabumi, wilayah Pajampangan di selatan Kabupaten Sukabumi bahkan ke Bogor.

"Rata rata mereka pulang berdagang, ada juga pulang kerja kemudian yang mau ke saudaranya yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi serta ada juga yang hanya melintas mau kembali ke Bogor," jelasnya.

BACA JUGA: Berada di Perbatasan Cianjur-Sukabumi, Dua Desa Ini Rutin Disemprot Disinfektan

Selama dua hari pelaksanaan chek point, tidak ditemukan suhu tubuh orang di batas normal, menurutnya dari jumlah tersebut rata rata suhu tubuh dibawah 37 derajat celcius. Disamping itu, disampaikan juga imbauan agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah .

"Kami menghimbau untuk tetap tinggal di rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak. Apabila terpaksa harus bepergian maka diwajibkan memakai masker, tetap menerapkan sosial distancing dan pola hidup bersih dan sehat serta perkuat ketahanan tubuh dengan berolahraga ringan dan minum vitamin bila perlu," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI