Sukabumi Update

Puting Beliung Terjang Kota Sukabumi, Lima Titik Terdampak 

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (18/4/2020) sore, mengakibatkan kerusakan bangunan di sejumlah daerah di Kota Sukabumi. Selain itu, sejumlah pohon tumbang menimpa rumah dan menutup jalan.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, sedikitnya ada lima lokasi yang terdampak hujan angin tersebut.

BACA JUGA: Korban Puting Beliung di Kebonjati Sukabumi Butuh Terpal

Lokasi pertama, kata Zulkarnain, puting beliung membuat pohon tumbang menimpa atap rumah Dadang Bordir di Jalan Garuda , Kampumg Genteng RT 02/02, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros.

"Pohon jeungjing yang berdimeter 30 sentimeter dengan panjang kurang lebih 6 meter mengenai atap asbes rumah bagian dapur kamar dan wc. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun perkirakaan kerugian Rp 3 juta," jelas Zulkarnain.

BACA JUGA: Rekap Dampak Puting Beliung di Parungkuda Sukabumi, 13 Rumah Rusak

Selanjutnya, puting beliung menyebabkan atap rumah milik Suparta di RT 02/04, Keluarahan Sindangpalay, kecamatan Cibeureum, rusak . 

Kemudian, masih disebabkan puting beliung beliung, sebuah pohon kersen tumbang di Perum Gentengpuri RT 05/08, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros. Pohon menimpa kabel listrik dan menghalangi jalan. Pohon tersebut, kata Zulkarnain sudah dievakuasi. 

BACA JUGA: Puting Beliung dan Petir Menggelegar, Kubah Masjid di Cidahu Sukabumi Rusak

Lalu, di Jalan Rancakadu, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, puting beliung merobohkan pohon limus berdiameter 50 cm yang kemudian menimpa salah satu rumah warga. Kejadian ini membuat penghuni rumah harus mengungsi. Puting beliung juga merusak lima rumah di daerah tersebut. 

"Terakhir, puting Beliung menerjang sejumlah atap rumah di Perumahan Pesona Mayanti, Jalan Cibuntu. Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum. Kejadian bencana ni merusakkan kurang lebih atap beberapa rumah dan kandang ayam rusak. Tim dan warga telah melakukan respon tindakan darurat," tukas Zul.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI