Sukabumi Update

Update 22/4/2020: Pasien Positif Covid-19 Kota Sukabumi Bertambah, Perempuan Asal Cibeureum

SUKABUMIUPDATE.com - Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi hari ini, Rabu (22/4/2020).

BACA JUGA: Update 21/4/2020: PDP Kota Sukabumi Tambah 1, ODP Tambah 4 Orang

Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan, tambahan satu kasus positif Covid-19 tersebut berkaitan dengan salah satu institusi negara di Kota Sukabumi.

"Penambahan satu kasus konfirmasi (positif Covid-19) berdasarkan hasil PCR dari Labkesda. Jenis kelamin perempuan, berkaitan dengan institusi negara," ujar Wahyu.

BACA JUGA: Update 20/4/2020: 24 ODP Kota Sukabumi Masih Dipantau, 4 PDP Masih Dirawat

Lanjut Wahyu, satu tambahan kasus positif Covid-19 tersebut lantaran memiliki riwayat kontak dengan kasus positif Covid-19 lainnya.

"Riwayat karena kontak dengan yang positif (Covid-19). Kondisi pasien sehat, sedang dalam isolasi di rumah sakit. Pasien dari Kecamatan Cibeureum. Jadi Kecamatan Cibeureum ada 2 kasus positif," imbuhnya.

BACA JUGA: Sering Ketemu Warga, Pejabat dan Wakil Rakyat di Kota Sukabumi Rapid Test Corona

Hingga saat ini, total kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi tercatat mencapai 19 orang, dengan rincian 18 orang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dan 1 orang dinyatakan sembuh.

Selanjutnya untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Sukabumi, jumlahnya masih sama seperti sebelumnya yakni total 27 pasien, dengan rincian 22 pasien selesai pengawasan dan 5 pasien masih dalam pengawasan.

BACA JUGA: Peta Sebaran Covid-19 Kota Sukabumi, 15 Positif dan 2 PDP di Gunungpuyuh

Kemudian, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Sukabumi juga mengalami penambahan. Sehari sebelumnya total ODP berjumlah 229 orang, kini bertambah 5 orang menjadi total 234 orang.

Dari total 234 ODP tersebut, 202 orang dinyatakan selesai pemantauan, sementara 32 orang lainnya masih dalam pemantauan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI