Sukabumi Update

Ragam Reaksi Pengendara Setelah Diputar Balik Petugas Penyekatan di Palabuhanratu

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengendara yang akan berwisata di kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu mengaku kecewa lantaran harus diputar balik di check point pos Gunung Butak, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Kendaraan Menuju Objek Wisata Palabuhanratu Diputar Balik, Ini Lokasi Penjagaanya!

Seperti diungkapkan Fadil (27 tahun). Pengunjung dari Sukabumi ini mengaku akan berwisata di kawasan Pantai Palabuhanratu. Ia terpaksa mengurungkan niatnya karena terjaring petugas check point di pos Gunung Butak.

"Ya mau gimana lagi? Terpaksa balik lagi, enggak jadi. Tadinya mau main ke Palabuhanratu," ungkap Fadil kepada sukabumiupdate.com sesaat setelah diberi pemahaman petugas check point, Senin (25/5/2020).

BACA JUGA: Gugus Tugas Covid-19 Ingatkan Semua Lokasi Wisata di Sukabumi Ditutup Selama Pandemi

Fadil mengaku berangkat dari Sukabumi pagi hari bersama rekannya yang juga mengggunakan kendaraan roda dua. Ia mengaku bisa lolos dari hadangan petugas yang di berada di kawasan Cikembar menggunakan jalan tikus.

"Tadi disana (Cikembar) lewat jalan memotong, tidak tahu kalau di Palabuhanratu juga ada penjagaan. Disuruh putar balik, yang lain juga sama tidak hanya saya," tutupnya sambil berlalu pergi.

BACA JUGA: Pantai Ujunggenteng Sukabumi Juga Ditutup, Wisatawan pun Harus Balik Kanan

Sementara itu, Andi (38 tahun) yang juga mengaku berangkat dari Sukabumi merasa kecewa setelah kendaraannya disuruh diputar balik sesaat sampai di kawasan objek wisata pantai. Andi bersama keluarganya menggunakan roda empat. Ia sebelumnya bisa melewati penyekatan di pos Cikembar dengan alasan akan berkunjung ke rumah kerabatnya di Palabuhanratu.

"Padahal kalau memang kondisi membahayakan enggak apa-apa diputar balik. Kalau suhu tubuh masih normal kan kasihan juga kita sudah jauh-jauh datang kesini harus balik lagi. Tadinya kita sekalian berkunjung ke saudara yang ada disini (Palabuhanratu). Kita sudah berupaya melakukan protokol kesehatan, di mobil juga kita enggak penuh, cuma lima orang," pungkasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI