SUKABUMIUPDATE.com – Dua warga di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi terkonfirmasi positif corona berdasarkan swab test. Keduanya diduga terpapar dari kerabat yang saat ini masih berstatus pasien positif covid-19.
Pada update data terbaru, Jumat (24/7/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, dua kasus positif baru dari Kecamatan Sukalarang ini adalah laki-laki berusia 35 tahun dan perempuan berusia 39 tahun.
“Kontak erat dengan pasien positif dari Sukalarang juga,” jelas juru bicara GTPP Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid melalui staf komunikasi, Eneng Yulia kepada awak media, Jumat (24/7/2020).
Kedua pasien ini lanjut Eneng Yulia masing satu kerabat dengan pasien positif sebelumnya. Keduanya saat ini menjalani isolasi mandiri.
Dengan penambahan ini, kasus positif covid-19 aktif di Kecamatan Sukalarang menjadi tiga orang. Sedangkah angka positif covid-19 aktif di Kabupaten Sukabumi berdasarkan data GTPP saat ini ada 12 orang.
Selain Sukalarang, kasus positif aktif di Kabupaten Sukabumi yang saat ini menjalani isolasi baik di rumah sakit rujukan atau rumah masing-masing tersebar di enam kecamatan lainnya, yaitu Nyalindung (1 kasus), Sukaraja (1 kasus), Sukabumi (2 kasus), Caringin (1 kasus), Nagrak (3 kasus), dan Parakansalak (1 kasus).
BACA JUGA: Update 23/7/2020: Dua Warga Kecamatan Sukabumi Terpapar Corona, Kasus Positif Bertambah
Secara keseluruh, angka positif covid-19 yang masuk data GTPP Kabupaten Sukabumi hingga saat ini ada 68 kasus, 56 pasien dinyatakan sembuh, 12 masih berstatus aktif dan menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun di rumah.
Selain konfirmasi positif, data PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kabupaten Sukabumi juga bertambah satu kasus. Seorang warga Cibadak saat ini berstatus PDP, sementara PDP asal Cikembar sudah dinyatakan negatif corona berdasarkan swab test.
ODP (Orang Dalan Pemantauan) juga mengalami penambahan, yaitu tiga orang warga Cikembar, Cicantayan dan Cibadak. GTPP Kabupaten Sukabumi juga mengumumkan lima warga yang selama ini berstatus ODP, sudah selesai masa pemantauan.
Editor : Fitriansyah