Sukabumi Update

Berawal dari Jeriken, Kronologi Mobil Terbakar di Palabuhanratu Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Satlantas Polres Sukabumi langsung melakukan evakuasi terhadap kendaraan roda empat jenis pick up merk Suzuki Carry yang terbakar di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (26/9/2020).

Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, Iptu Nandang Herawan mengatakan, api dapat dipadamkan sekitar 30 menit oleh petugas pemadam kebakaran.

Berdasarkan keterangan saksi dan sopir, Nandang menyebut, sebelum terbakar, mobil bernomor polisi F 8335 VE itu melaju dari arah Jalan Taman Tenjo Resmi menuju ke Jalan Jenderal Sudirman, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Namun saat di lokasi kejadian, tepatnya di Kampung Gunung Sumping, tiba-tiba mobil tersebut mengeluarkan asap dari arah bawah dan membakar mobil hingga hangus.

"Kebakaran ini terjadi pada waktu kendaraan pick up membawa jeriken yang diduga bekas BBM atau solar, tumpah, sehingga menimbulkan percikan api," ujar Nandang.

BACA JUGA: Mobil Pick Up Terbakar di Palabuhanratu Sukabumi

Dijelaskan Nandang, warga sekitar yang melihat kepulan asap, langsung memberitahu sang sopir bahwa terdapat api di mobil yang dikemudikannya.

"Pengemudi atas nama Hilman Firmansyah turun, tiba-tiba api membesar dan membakar seluruh bandan kendraan," jelasnya.

"Tidak ada korban jiwa, karena pengemudi berikut kondekturnya yang berada di bagian depan segera turun meninggalkan mobil saat melihat kepulan asap di sertai percikan api itu," pungkas Nandang.

Sementara itu, sopir mobil pick up Hilman Firmansyah mengaku, mobilnya itu terbakar usai ia mengantarkan bahan material untuk perumahan. Setelah menurunkan material bangunan tersebut, Hilman berniat membeli makan sambil mengambil air bersih dengan jeriken untuk pembangunan rumah itu.

"Saya mau beli makan, pas di tempat kejadian ini ada warga yang teriak bahwa mobil mengeluarkan asap dan mengeluarkan percikan api. Saya langsung rem mendadak melihat ke belakang api sudah besar," timpalnya.

"Saya sempat siram pakai air, tapi keburu apinya membesar. Di belakang mobil memang ada jeriken kosong karena posisinya kita mau ngambil air, tapi mau beli makan dulu. Untungnya kita langsung pada keluar," tandanya.

Editor : Koko Muhamad

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI