Sukabumi Update

Pencarian Nelayan Tenggelam di Tegalbuleud Sukabumi Dihadang Cuaca Buruk

SUKABUMIUPDATE.com - Tedi (32 tahun), nelayan asal Kampung Teluk Gudang, Desa Gudang Lelang, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung yang hilang di perairan Tegalbuleud hingga kini belum ditemukan.

Tedi hilang usai perahu piber bernama Suka Hasil 09 yang dinaikinya dihantam gelombang tinggi di perairan Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/10/2020) malam. Perahu itu diketahui milik Anton, asal Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Tim SAR gabungan pada pencarian hari kedua ini dibagi menjadi tiga kelompok. Pertama di Posko Muara Cikaso Desa Buniasih. Kedua di Posko Karangbolong Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, dan ketiga di Posko Minajaya Desa Buniwangi.

Posko Muara Cikaso Desa Buniasih terdiri dari Sarda Kabupaten, Rapi lokal 08, PAC PP Tegalbuleud, Komunita Rajawali, dan HNSI Tegalbuleud.

BACA JUGA: Nelayan Hilang di Perairan Tegalbuleud Sukabumi Belum Ditemukan

Sementara di Posko Karangbolong terdiri dari Sarda Kabupaten Sukabumi, Rapi lokal 08, HNSI Ujung Genteng, dan Pokmaswas Ujung Genteng. Lalu di Posko Minajaya terdiri dari Polairud Polres Sukabumi dan Pokmaswas Ujung Genteng.

"Pencarian masih menyusur sepanjang pantai, mulai dari Pantai Minajaya, Pantai Ratu Cimandala Desa Cipeundey, Pantai Cicaladi Desa Sukatani, dan Pantai Karangbolong Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung," ucap Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Selasa (6/10/2020).

BACA JUGA: Perahu Dihantam Gelombang Tinggi di Tegalbuleud Sukabumi, Nelayan Asal Lampung Hilang

Penyusuran pantai dilakukan di sepanjang  12 kilometer. Asep menyebut, pencarian tidak bisa menggunakan perahu. Selain kondisi cuaca buruk berupa hujan, angin, dan gelombang tinggi, juga medan untuk pendaratan perahu yang tidak memungkinkan.

"Pencarian hanya menggunakan kendaraan roda dua menyisir pantai, juga jalan kaki, hingga saat ini korban belum ditemukan," terangnya.

Dari data yang dihimpun, Tedi sudah hampir dua minggu melaut di perairan Tegalbuleud. Pemilik perahu adalah Rani Laura (Istri Anton), warga Kampung Cimenteng RT 14/16 Desa Buniwangi, Kecamatan Surade. Namun perahu tersebut selama ini bersandar di Pantai Ujung Genteng.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Koko Muhamad

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI