Sukabumi Update

Update 7/10: Warga Kota Sukabumi Positif Corona Tambah 9 Orang, 75 Pasien Dirawat

SUKABUMIUPDATE.com – Jumlah positif corona di Kota Sukabumi terus meningkat, hari ini Rabu (7/10/2020) ada penambahan 9 kasus baru mayoritas suspect dari rumah sakit. Saat ini tercatat 75 warga Kota Sukabumi masih dirawat karena terkonfirmasi positif covid-19.

Penambahan ini menurut Satgas covid-19 Kota Sukabumi didominasi dari kasus-kasus suspet di rumah sakit yang kemudian diambil sampel swab untuk diuji. Artinya orang dengan gejala ISPA dan gangguan pernafasan sesuai kategori suspect, saat ini lebih banyak terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan pengujian PCR (sampel swab).

9 Kasus baru yang diumumkan hari ini, 8 diantaranya adalah warga yang sebelumnya berstatus suspect covid-19. Mereka berasal dari kelurahan Tipar yaitu perempuan 48 tahun, kelurahan keramat perempuan 37 tahun, dari Cisarua laki-laki 41 tahun, Baros perempuan, Subangjaya laki-laki 35 tahun, Cikole perempuan 65 tahun, Baros laki-laki 34 tahun.

“Satu lainnya perempuan 41 tahun dari Situmekar dari kategori kontak erat pasien terkonfirmasi positif,” jelas dr Wahyu Hendriana juru bicara Satgas Covid-19 Kota Sukabumi kepada awak media.

BACA JUGA: Update 6/10: Bertambah 10 Kasus, Jumlah Warga Kota Sukabumi Terpapar Corona 259 Orang

Dengan penambahan ini, jumlah warga Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif corona sejak awak pandemi hingga sekarang tercatat ada 268 orang. 71 persen atau 190 pasien positif sudah dinyatakan sembuh, 75 orang masih dirawat baik di rumah sakit maupun di rumah.

“Kita mencatat ada 3 kasus pasien positif dengan komorbid yang meninggal dunia,” sambung Wahyu.

Warga yang berstatus suspect pun makin hari makin bertambah. Saat ini tercatat ada 32 warga yang diisolasi dan dipantau kesehatannya karena mengalami gangguan pernafasan dan ISPA. 

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI