Sukabumi Update

Update 16/10: Tambah 10 Kasus, Baru 0,1 Persen dari Populasi Kota Sukabumi Terpapar Corona

SUKABUMIUPDATE.com – Angka kasus positif corona di Kota Sukabumi bertambah lagi 10 orang. Total dari awal pendemi hingga sekarang sudah 349 warga terkonfirmasi positif covid-19, atau nyaris 0,1 persen dari populasi penduduk Kota Sukabumi, yaitu 350 ribu jiwa.

Dalam update data harian, satgas covid-19 mengumumkan penambahan 10 kasus baru, sehingga total warga Kota Sukabumi yang terpapar corona er Jumat (16/10/2020) adalah 349 orang. Belum ada penjelasan lebih jauh terkait 10 kasus baru yang diumukan oleh satgas Kota Sukabumi.

Dari angka ini (349 kasus), sebagian besar yaitu 275 pasien atau 78,8 persen sudah dinyatakan sembuh. 70 pasien masih dirawat baik di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri di rumah, dan 4 kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 meninggal dunia. 

Angka paparan ini, nyaris menyentuh agka 0,1 persen dari total populasi penduduk Kota Sukabumi. Data Dinas Kependudukan Catatan Sipil menyebutkan jumlah warga Kota Sukabumi saat ini mencapai 350 ribu jiwa (350.337 jiwa data per Juni 2020). 

BACA JUGA: Update 15/10: Angka Kematian dan Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah

Satgas juga masih memantau kondisi kesehatan 75 warga Kota Sukabumi yang saat ini berstatus suspect covid-19. Angka ini bertambah 5 kasus dibandingkan update data sehari sebelumnya.

Dari peta sebaran, kecamatan Gunungpuyuh menjadi kawasan domisi pasien covid-19 terbanyak dibandingkan enam kecamatan lainnya di Kota Sukabumi. Dua kelurahan (Sriwedari dan Karamat)di kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi jadi salah satu episentrum kasus covid-19.

Dinas Kesehatan melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Lulis Delawati mencatat Kota Sukabumi mengalami dua kali puncak penyebaran Covid-19 berdasarkan hasil kajian epidemiologi.

"Puncak penularan pertama terjadi pada bulan 21 April 2020. Kaitannya dengan klaster pertama di Sukabumi. Puncak tertinggi kedua itu ada di bulan Agustus - September 2020," kata Lulis kepada sukabumiupdate.com, hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2020 silam.

BACA JUGA: Dua Kali Puncak Penularan dan Enam Klaster Covid-19 di Kota Sukabumi

Lulis menjelaskan, tercatat sudah ada enam klaster penyebaran Covid-19 di Kota Sukabumi terhitung sejak kasus pertama di bulan April 2020 sampai hari ini. Antara lain klaster institusi, klaster pendidikan, klaster perbankan, klaster rumah sakit, klaster pondok pesantren dan klaster keluarga.

"Klaster yang dari awal selalu ada sampai sekarang yaitu klaster keluarga," ungkap Lulis di sela giat rapid test massal di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.

catatan redaksi: Ada perubahan judul dan naskah pada pukul 19.31 WIB. Ada kesalahan pencantuman persentase. atas keselamahan tersebut kami memohon maaf

Ingat Pesan Ibu: Bersama lawan virus corona. Sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Masker, rajin Mencuci tangan dan selalu Menjaga jarak).

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI