Sukabumi Update

Cerita Nelayan Sukabumi Selamat dari Hantaman Ombak di Perairan Tegalbuleud

SUKABUMIUPDATE.com - Sobana (43 tahun), korban selamat dari kecelakaan perahu di Perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi menceritakan detik-detik ketika perahu yang digunakannya mencari ikan dihantam ombak, Kamis (29/10/2020).

Nelayan asal Kampung Citamiang, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap itu mengatakan, peristiwa mencekam yang dialaminya terjadi setelah menebar jala sekitar pukul 19.30 WIB di perairan Tegalbuleud tidak jauh dari Muara Cibuni, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. 

BACA JUGA: Hilang Diterjang Ombak Tegalbuleud Sukabumi, Buhori Ditemukan di Perairan Agrabinta

Usai menebar jala, Sobana yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) ini menyempatkan makan bersama Buhori, yang merupakan nahkoda perahu bernama Maha Raja Abadi.

Setelah makan Sobana duduk didek belakang dekat mesin, sedangkan Buhori tidur. beberapa menit setelah itu terdengar suara ombak bergemuruh dan ombak cukup tinggi sudah berada di atas perahu. Saat itu Sobarna mengucapkan takbir.  "Dan ombak pun langsung menghantam perahu, sehingga perahu terbalik," ungkapnya.

Hantaman ombak itu membuat Buhori dan Sobana, berada dibawah perahu terbalik. Saat itu Buhori masih sempat memanggil nama Sobana.

BACA JUGA: Ditemukan Potongan Perahu dan Jala Ikan, Nelayan Hilang Diterjang Ombak Tegalbuleud Sukabumi

"Saat itu kami berpegang pada punggung perahu, dengan jarak yang berdekatan, beberapa menit ada jeliken yang ada tali tambangnya terombang ambing dan menghampiri, diambil tali tambang jelikan dan diikatkan pada tangan kiri serta membuka semua pakaian agar mengurangi beban," jelasnya.

"Jadi selain berpegang pada punggung perahu, pak Buhori juga pegang pada jaliken yang diikatkan pada tangan kiri saya," imbuhnya.

Tidak lama datang ombak menghantam lagi, setiap hantaman ombak keduanya tenggelam lalu muncul kembali. Sobana mengatakan, ombak yang 4 kalinya membuat pegangan ke perahu lepas dan keduanya pun tergulung ombak. Sehingga akhirnya tenggelam dan berpisah. Sobana selamat karena tangannya masih terikat jeriken. 

BACA JUGA: Dihantam Gelombang, Satu Nelayan Hilang saat Mencari Ikan di Perairan Tegalbuleud Sukabumi

"Beberapa kali diterjang ombak besar sampai menyeret tubuh ke tepi pantai, dan kaki terus berusaha untuk digerakan. Hampir 2 jam berjuang mencapai daratan, lalu pada pukul 21.00 WIB sudah berada di daratan," jelasnya.

Dalam kondisi lemas akibat digulung ombak, Sobana ternyata terdampar di Pantai Karanganyar, Tegalbuleud. Dia kemudian mencari pertolongan dengan merangkak dari pantai berharap menemukan pemukiman.

"Dalam kondisi lemas, saya melihat seorang perempuan berusaia sekitar 45 atau 50 tahun yang sedang memeriksa benih padi, dan meminta tolong ke perempuan tersebut," kata dia.

Sobana oleh warga kemudian dibawa ke saung sawah, ternyata disana banyak orang yang akan bercocok tanam padi.

Sobana kemudian menceritakan bahwa dirinya dan Buhori  mengalami kecelakaan perahu terbalik dihantam ombak. Adapun Buhori nelayan asal Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi ditemukan sudah tak bernyawa di Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI