SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah dua makam atau kuburan yang tergerus longsor di Kampung Cibinong Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (17/11/2020) kemarin tak berhasil ditemukan.
P2BK Curugkembar, Suryana mengatakan, pihak keluarga sudah melakukan pencarian jenazah dua makam berikut jenazahnya, namun sayang tak ditemukan.
"Mengenai dua makam anak yang tergerus material longsor kemarin sebelum dikeruk alat berat sempat dicari sama keluarganya, namun karena memang makamnya sudah lama jadi tidak ketemu," kata Suryana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (18/11/2020).
BACA JUGA: Jenazah Masih Dicari, Dua Makam Tergerus Longsor di Curugkembar Sukabumi
"Akhirnya keluarga mengambil inisiatif mengambil tanah bekas makam anaknya dan dipindahkan ke dekat rumahnya. Tidak sempat ditanyakan berapa lama makam tersebut, hanya keluarga bilang sudah lama," terangnya.
Sementara itu, kondisi ruas jalan yang sempat tertutup material longsor kini sudah bisa dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
Informasi yang dihimpun, di wilayah Kecamatan Curugkembar sendiri ada beberapa titik tumpahan material longsor. Di antaranya longsor dari tebing hutan Perhutani, yang menutup jalan dua di Kampung Cibinong Desa Puncaktugu dan Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Masih Tertutup Longsor, Jalan di Curugkembar Sukabumi Lumpuh untuk Roda Empat
"Saat ini akses Jalan Cimanggu - Cicukang sudah bisa dilewati kendaraan baik motor maupun mobil. Kemarin sudah dievakuasi dengan menggunakan alat berat hingga pukul 16.30 WIB," sambung Suryana.
"Sebelumnya juga sempat dibersihkan secara manual. Adapun tim evakuasi dari UPTD PU wilayah V Sagaranten, Pol PP Kecamatan Curugkembar, BPBD Kabupaten Sukabumi, Tagana, TRC, TKSK, Pemdes dan warga setempat. Alhamdulilah sekarang sudah bisa dilewati. Namun tetap waspada di kala musim hujan melintas ruas tersebut," tegasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Herlan Heryadie