SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cikolawing RT 01/01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan kedatangan kawanan monyet ke rumah mereka.
Petugas Pemadam Kebakaran Sektor Cibadak Yogi Sopandi mengatakan, kawanan monyet tersebut memang tidak banyak, namun tetap membuat warga ketakutan.
"Tadi kita sempat menunggu kawanan monyet untuk menangkap monyet-monyet itu. Kata warga banyak monyet yang turun ke kampung, tapi yang terlihat hanya empat," ujar Yogi, Sabtu (28/11/2020).
Yogi menjelaskan, kawanan monyet itu turun dari hutan karena diduga kelaparan. Bahkan mereka tidak jarang masuk ke dapur untuk cari makanan lalu loncat-loncat di atas genting rumah warga.
Petugas saat berupaya menangkap monyet di atas rumah warga di Kampung Cikolawing, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Sabtu (28/11/2020). Sumber foto: Istimewa
BACA JUGA: Monyet Kuasai Puncak Pass, Sepi Aktivitas Pasca PSBB Bogor
"Kata warga ada empat yang terlihat awalnya dan ada satu yang cukup besar. Sejauh ini memang tidak ada korban dari warga, cuma warga takut monyet menyerang anak-anak," jelasnya. "Kemunculan monyet kata warga sudah sering, mereka takut menyerang terutama ke anak-anak, soalnya makin ke sini monyet-monyet itu makin berani masuk ke dapur gitu," sambung Yogi.
Sementara itu, Kapolsek Nagrak Iptu Teddi Armayadi membenarkan adanya monyet yang masuk ke perkampungan warga di Kampung Cikolawing. Untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, pihaknya telah menugaskan anggotanya untuk ikut menangkap kawanan monyet tersebut.
"Iya tadi ada laporan, sudah saya terjunkan anggota ikut membantu menghalau dan menangkap monyet-monyet itu. Katanya sering dan cukup meresahkan warga," singkatnya.
Informasi dihimpun, saat ini petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Rayon Cibadak, Polisi, dan TNI sedang memburu kawanan monyet yang sering meresahkan warga itu.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Koko Muhamad