SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian hari kedua yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap Dirfas (14 tahun) wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Citepus Kebon Kalapa, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi hingga Selasa (1/12/2020) belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga menjelaskan, Tim Sar Gabungan kali yang terlibat dalam pencarian kali ini ada puluhan orang.
Terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Sat Pol Air Polres Sukabumi, BPBD, Pos TNI AL, Satpol PP, Balawista, ACT Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Pramuka Peduli, IEA Sukabumi, Relawan Doa, Sarda Palabuhanratu, Manggala Garuda Putih, Relawan Salimah, HNSI Sukabumi dan keluarga korban.
BACA JUGA: Cuaca Buruk di Perairan Sukabumi, Pencarian Korban Pantai Kebon Kalapa Dilanjut Besok
"Tim sudah secara maksimal melakukan upaya pencarian terhadap korban, baik jalur darat maupun jalur laut. Namun korban belum juga ditemukan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.
Faber menjelaskan, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sejak pagi hingga petang dengan membagi area menjadi tiga regu, dengan perahu jukung, perahu karet dan pencarian secara visual di pesisir daratan pantai.
"Rencana malam ini pencarian akan dilanjutkan dengan melakukan pemantauan secara visual di sekitar lokasi kejadian, sedangkan penyisiran akan dilanjutkan kembali besok pagi," terangnya.
BACA JUGA: Tim SAR Cari Remaja Tenggelam di Pantai Kebon Kalapa Citepus Sukabumi
Diberitakan sebelumnya, Minggu (29/11/2020), empat orang pemuda berenang di kawasan Pantai Citepus sekira pukul 13.00 WIB. Tiba-tiba ombak besar datang menerjang dan menyeret mereka ke tengah laut.
Tiga orang remaja berhasil diselamatkan oleh warga setempat. Mereka adalah Gilang Pangestu (16 tahun), Fuad Alqodri (16 tahun) dan Sultan Abdulah (16 tahun). Sedangkan korban yang kini masih dicari keberadaannya adalah Dirfas (14 tahun).
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Herlan Heryadie