Sukabumi Update

Polisi Ungkap Daftar Korban, Kerusakan, dan Pemicu Kebakaran di Jalan Ahmad Sanusi Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran yang menghanguskan rumah makan padang, tambal ban, dan kios service radiator di Jalan KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi pada Rabu (2/12/2020) pagi tadi mendapat penjelasan kepolisian.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari kompor untuk menambal ban.

"Sekira pukul 06.00 WIB, warga bernama Heri Hermawan (51 tahun) menambal ban sepeda motornya di kios bengkel tambal ban milik Wandi (41 tahun). Saat itu Wandi menyalakan kompor untuk menambal ban yang menyebabkan api menyambar bensin literan yang dijual dan membakar kios tambal ban tersebut," kata Sumarni kepada sukabumiupdate.com melalui keterangan tertulis.

"Kemudian api merambat ke kios rumah makan padang di samping kios tambal ban, sehingga mengakibatkan hangusnya kios tambal ban dan atap rumah makan padang serta sebagian kios service radiator," tambahnya. Lokasi rinci kebakaran ini terjadi di Jalan KH Ahmad Sanusi RT 02/12 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Gegara Rokok, Rumah Makan, Tambal Ban, dan Kios di Kota Sukabumi Terbakar

Sumarni berujar, akibat kerjadian itu Wandi mengalami luka kabar pada kaki sebelah kanan dan saksi bernama Sodin (31 tahun) mengalami luka bakar ringan pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Wandi sendiri langsung dilarikan ke RSI Assyifa Kota Sukabumi untuk mendapat penanganan medis.

"Iya sekarag sudah pulang. Tidak terlalu parah dan sudah mendapatkan pengobatan dokter. Akibat kejadian tersebut tidak ditemukan korban jiwa," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Jalan KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi pada Rabu (2/12/2020) sekira pukul 06.30 WIB. Sebuah rumah makan padang, tambal ban, dan kios service radiator hangus dilalap api.

Pemilik rumah makan padang, Syamsuir (40 tahun) mengatakan, kebakaran bermula ketika ada yang membeli bensin ke tempat tambal ban yang berada di samping rumah makannya. Saat itu Syamsuir menyebut ada orang yang merokok, sehingga menyambar bensin dan menyebabkan kobaran api langsung membesar.

"Awalnya dari tambal ban ada yang beli bensin, karena juga jualan bensin eceran, tapi lagi merokok, langsung disambar," kata Syamsuir di lokasi kejadian.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Koko Muhamad

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI