Sukabumi Update

Sepekan Sudah Remaja Cibadak Hilang di Laut Sukabumi, Ini Kendala Pencarian

SUKABUMIUPDATE.com - Satu pekan sudah pencarian dilakukan oleh tim Sar Gabungan terhadap Dirfas (14 tahun) remaja asal Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Kabupate Sukabumi. Dirfas hilang terseret ombak Pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (29/11/2020) lalu. 

Hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil, sejumlah kendalam lapangan dihadapi tim sar, utamanya cuaca buruk di perairan selatan Sukabumi. Selama ini pencarian dilakukan degan menyusuri perairan menggunakan perahu sar dan kapal nelayan. 

Area pencarian pun terus diperluas hingga mencapai belasan kilometer dari lokasi tenggelam. Sesuai Standar Operating Prosedure (SOP), operasi SAR ini dihentikan setelah upaya dilakukan selama 7 hari.

“Sesuai SOP pencarian sudah dilakukan selama 7 hari, operasi SAR dihentikan. Selanjutnya tim sar gabungan akan melakukan pemantauan ," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui Korpos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (6/12/2020).

BACA JUGA: Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Perluas Pencarian Remaja Hilang di Pantai Kebon Kalapa Sukabumi

Dijelaskan Faber, selama proses pencarian 7 hari ini, tim sar gabungan mengalami sejumlah kendala. Cuaca kurang bersahabat sering melanda perairan Sukabumi hingga mengakibatkan proses pencarian terhambat dan kurang bisa maksimal selama seharian penuh. 

Tim Sar Saat akan melakukan pencarian terhadap korban Dirfas (14 tahun) remaja asal Sekarwangi, Kecamatan Cibadak 

"Tim Sar Gabungan sudah melakukan uapaya maksimal, meskipun selama pencarian tim terkendala cuaca ekstrim, gelombang yang tinggi, angin kencang dan hujan dalam beberapa hari ini terus mengguyur," jelasnya.

BACA JUGA: Remaja asal Cibadak Sukabumi Hilang Digulung Ombak Pantai Kebon Kalapa

Masih kata Faber, setelah berkordinasi dengan pihak keluarga dan unsur terkait yang tergabung dalam operasi Sar, saat ini pencarian dilakukan dengan pemantauan darat di lapangan. "Kita juga sudah berkordinasi dengan Nelayan dan HNSI, apabila ada tanda tanda jasad korban ditemukan ditengah laut saat berlayar untuk segera menginformasikan Tim Sar," sambungnya.

"Kepada seluruh unsur Sar yang terlibat dalam operasi Sar dalam beberapa hari kemarin, saya mengucapkan terimakasih, semoga jasad korban segera ditemukan," tandasnya.

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI