Sukabumi Update

Tanpa Makanan Hanya 2 Batang Rokok, Cerita Muazin di Sukabumi yang Sempat Hilang di Gede Pangrango

SUKABUMIUPDATE.com - Abi Abdillah, warga Kabupaten Sukabumi yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Gede Pangrango kini telah berada di rumah dan berkumpul bersama keluarganya. Ditemui sukabumiupdate.com, pria yang merupakan seorang muazin itu bercerita tak bawa makanan ketika tersesat di hutan, namun hanya 2 batang rokok saja.

Saat pria 25 tahun itu dinyatakan hilang, Keluarga dan warga merasa kehilangan karena setiap menjelang waktunya salat, Abi selalu mengumandangkan adzan di kampungnya, Kampung Parungseah RT 02/08, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.   

Dia hilang saat berburu babi dengan teman-temannya pada Minggu (3/1/2021) dan ditemukan oleh tim SAR gabungan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) blok Bodogol, tepatnya di Kampung Cipeucang, Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor pada Selasa (5/1/2020).

BACA JUGA: Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisi Warga Parungseah Sukabumi yang Hilang di Gede Pangrango

Pria ini sejatinya bukan pemburu babi, saat itu dia hanya ikut-ikutan saja. Dia pun bercerita awal mula bisa hilang di gunung Gede Pangrango itu. 

"Saat itu saya bersama kedua teman di dalam hutan dan tiba-tiba ramai terdengar ada babi hutan. Ketika yang dua orang itu langsung lari untuk memburu babi hutan, saya malah diam lalu jalan ke arah yang berbeda. Di situlah saya bingung mau menuju ke mana, karena di dalam hutan ada jalan kecil seperti bekas jalan ban motor. kemungkinan saya ini jalan yang sering dilalui motor cross," ujar Abi, Rabu (6/1/2021).

BACA JUGA: 5 Regu Cari Warga Parungseah Sukabumi yang Hilang di Hutan Gede Pangrango

Abi menyadari bahwa dirinya tersesat di hutan Gunung Gede Pangrango itu pada malam hari. Sedangkan dia tidak membawa makanan, hanya 2 batang rokok. 

"Saya tidak membawa makanan hanya rokok 2 batang, handphone dan kunci mobil yang dititipkan sama teman saya. Saya hanya meminum air sungai untuk bertahan hidup selama tiga hari dua malam itu. Ketika hari selasa sore saya menemukan orang lain yang sedang mengambil getah karet damar di dalam hutan di situlah saya meminta pertolongan dan akhirnya saya dikasih roti dan diajak pulang ke rumahnya," kata dia sembari menambahkan orang yang menolongnya itu bernama Engkus.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI