SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Bambang Dwi Laksono menyebutkan kurang lebih 40 personel setiap hari diterjunkan dalam operasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sampai saat ini masih berlangsung.
40 personel tersebut, kata Bambang, setiap hari diperbantukan bersama tim gabungan dari Satgas Covid-19.
"Dalam pelaksanaan PPKM, kami sebar 40 orang anggota di beberapa lokasi check point. Intinya masih sama seperti PSBB," ujar Bambang saat diwawancarai, Selasa (19/1/2021).
BACA JUGA: Pengamanan Natal, Satpol PP Kabupaten Sukabumi Pantau Prokes di Gereja
Masih kata Bambang, dalam pelaksanaan PPKM kali ini, Satpol PP disebar di tujuh titik check point, baik yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi maupun Polres Sukabumi Kota.
Tujuh check poin tersebut di antaranya di Cibareno Kecamatan Cisolok perbatasan Sukabumi - Banten, check point di depan Balai Desa Citepus, check point Pasar Pangleseran, check point Sukalarang perbatasan Sukabumi - Cianjur, check point Cibolang Kecamatan Cisaat, check point Simpangratu Kecamatan Cibadak.
"Dan satu lagi di pintu masuk perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor yaitu check point Benda Kecamatan Cicurug," paparnya.
Secara rill, lanjut Bambang, pelaksanaan PPKM sudah dan sedang dilaksanakan di beberapa kecamatan. Pihaknya secara rutin memberikan imbauan tentang protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA: Satpol PP Tanya Izin Pembangunan Minimarket di Ciracap Sukabumi
"Sementara apabila ada pelanggar itu diberikan teguran sampai peringatan. Bahkan warga yang datang dari luar Sukabumi menggunakan roda dua maupun roda empat apabila tidak membawa hasil rapid test antigen, diputar balik," tegasnya.
"Mudah-mudahan dengan semakin gencarnya operasi yustisi dalam rangka PPKM, kesadaran masyarakat tentang pentingya prokes ini dapat meningkat, dan kasus positif Covid-19 tidak lagi terjadi di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Herlan Heryadie