SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di depan SPBU Kampung Batusapi sering dibuat kewalahan saat melintasi jalan rusak disertai genangan air.
Seperti yang dialami Hendra (42 tahun) warga Simpenan. Hampir setiap hari ia beraktivitas melewati Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu. Ia melihat kini kondisi jalan tersebut banyak lubang dan sering digenangi air usai diguyur hujan.
"Sangat berbahaya saat dilalui, baik pengendara roda dua ataupun roda empat. Kalau melihat kondisi seperti ini, dan dibiarkan terus, pengendara yang tidak tahu medan bisa kecelakaan," kata Hendra kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/1/2021).
BACA JUGA: Rusak Tergerus Gelombang Pasang, DPU Dorong Perbaikan Akses Jabar Banten di Citepus Sukabumi
Ia menyebut kondisi jalan semakin parah dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya tidak separah itu. Bahkan, katanya, ada lubang yang cukup dalam dan digenangi air, sampai pengendara yang terpaksa melewati lubang itu kaget.
"Saya hampir tiap hari lewat jalan sini ke pasar dan memang belum memakan korban sih. Tapi kalau yang terpeleset dan motor jatuh mah beberapa kali pernah," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Pekerjaan Umum wilayah Palabuhanratu, Male Sucarwana menyebut ruas jalan tersebut merupakan milik kabupaten. Adapun rencana perbaikan jalan diagendakan tahun ini.
BACA JUGA: Langkah Palabuhanratu Menuju Kota Modern di Pesisir Kabupaten Sukabumi
"Kalau tidak ada kendala Insya Allah tahun ini akan diperbaiki, bahkan sudah diajukan untuk dilakukan pengecoran di jalur tersebut," ujarnya.
"Kondisi jalan rusak itu akibat drainase atau saluran airnya terjadi penyempitan. Jadi saat hujan turun air mengalirnya ke jalan, jadinya cepat rusak," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Herlan Heryadie