Sukabumi Update

Anwar Sadad Temukan Jembatan dan Sekolah Rusak Saat Reses di Kalibunder Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anwar Sadad bertatap muka dengan konstituen saat reses di Pondok Pesantren Darul Ahkam Kampung Cikiwul, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (2/2/2021).

"Dalam reses ini, saya melakukan sosialisasi seputar bidang kerja di Komisi I meliputi beberapa SKPD yang menjadi mitra kerja kami di komisi I," kata Anwar Sadad kepada sukabumiupdate.com.

Setelah ia mendengar aspirasi, dan bahkan melihat sendiri, Anwar melihat kondisi infrastruktur di daerah tersebut sangat memprihatinkan, terutama infrastruktur dasar seperti contoh kondisi jalan kabupaten Cipalayangan -  Cibodas.

"Kami juga dapat informasi bahwa ada Sekolah Dasar Negeri yang mana empat ruang kelasnya sudah roboh, tepatnya SDN Talaga Murni Desa Cimahpar Kecamatan Kalibunder. Kebetulan tadi ketua komite sekolah tersebut hadir. aya berharap ini segera ada solusi dari pemerintah daerah," tegasnya. 

BACA JUGA: Reses di Surade Sukabumi, Rendy Rakasiwi Ingin Pemuda Berperan

Menurut Anwar, banyak hal sebenarnya yang ia serap dalam reses tersebut, termasuk kebutuhan akses penghubung berupa jembatan. Seperti Jembatan Kadudahung penghubung Kecamatan Kalibunder, Tegalbuleud dan Cibitung. Ia melihat selama ini masyarakat untuk melintasi Sungai Cikaso, masih menggunakan perahu sampan dan jembatan gantung.

"Secara umum infrastruktur dasar di wilayah ini memang sangat memprihatinkan. Mohon doanya semoga saya bisa membantu untuk disampaikan kepada pemerintah daerah dan ada solusi yang terbaik. Hampir tiap kegiatan reses ya begini, saya temui langsung masyarakat, menyapa mereka dan menjaring aspirasi mereka, dan termasuk tadi juga," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengaku telah sowan ke para ajengan dan para kiai. Pesan-pesan dari ajengan dan kiai tersebut untuk ia dorong kepada pemerintah daerah. Pesan itu tentang Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, kemudian Perda Pesantren Provinsi Jawa Barat, dan juga juga berharap ke depan Kabupaten Sukabumi juga memiliki Perda Pesantren.

"Perda tersebut akan dibahas dan menjadi prioritas di tahun ini, kami mohon doanya. Saya harap hasil reses ini bisa jadi bahan masukan untuk pemerintah daerah. Baik evaluasi tahun sebelumnya maupun rencana pembangunan yang akan datang. Apalagi, kami punya tanggung jawab moral sekaligus tanggung jawab politik terhadap daerah pemilihan Dapil VI Jampang Kulon, yang meliputi 9 kecamatan," jelasnya. 

BACA JUGA: Reses di Ciemas Sukabumi, Andri Bicara Soal Pengelolaan Wisata yang Belum Maksimal

"Semoga harapan harapan masyarakat yang berkesesuaian dengan RPJM Daerah dan RKP Daerah Kabupaten Sukabumi bisa diwujudkan. Mohon doa, semoga reses ini tidak jadi forum PHP. Dan semoga Kabupaten Sukabumi ke depan bisa lebih fokus," kata Anwar Sadad.

"Fokus itu adalah memusatkan konsentrasi atas apa yang ingin kita capai. Seperti layaknya pemain band yang mampu memusatkan konsentrasinya ke beberapa anggota tubuhnya dengan ritme yang tepat sehingga menghasilkan sebuah musik yang layak di dengar oleh orang lain dan dirinya sendiri," katanya lagi.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI