Sukabumi Update

Pandan Duri di Pantai Cicaladi - Karangbolong Sukabumi Terancam Habis

SUKABUMIUPDATE.com - Pandan duri (Pandanus tectorius) yang tumbuh subur di sepanjang pesisir Pantai Cicaladi - Karangbolong Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terancam habis. 

Pohon yang kaya manfaat ini setiap hari diambil daunnya dengan cara ditebang, bukan hanya diambil daunnya saja. Daunnya sendiri biasa dimanfaatkan menjadi bahan baku samak atau tikar.

Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, kurang lebih dua kilometer pesisir pantai mulai dari Pantai Cikaret, Pantai Cicaladi hingga Pantai Karangbolong ditumbuhi pohon pandan duri.

Adapun pengambilan daun pohon pandan duri sudah terjadi hampir dua bulan di Pantai Cicaladi dan Pantai Karangbolong. Warga mengambil daun pandan duri, untuk dijadikan bahan baku tikar dengan cara menjual daun keringnya ke pengepul. 

BACA JUGA: Pesona Pantai Taman Pandan Ciracap Sukabumi, Hamparan Rumput di Bibir Laut

Ketua Karang Taruna Desa Sukatani, Elan membenarkan ada pengambilan daun pandan duri. Yang ia sayangkan ada sebagian orang mengambil daunnya dengan cara ditebang pohonnya.

"Jelas kegiatan penebangan tersebut sangat merusak," jelasnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, Selasa (9/2/2021) melalui sambungan telepon seluler.

Menurut Elan, Pantai Cicaladi - Karangbolong sudah masuk kawasan Geopark Ciletuh yang harus terus dijaga ekosistemnya.

"Memang ada yang ditebang, ada juga yang diambil daunnya saja. Tapi kan kalau setiap hari diambil terus menerus, lama-kelamaan bakalan habis. Justru yang ditebang yang bakal menimbulkan masalah. Seharusnya kalau mau rantingnya yang dipotong terus bekasnya ditanam lagi di lahan yang kosong," tegasnya. 


Pandan duri (Pandanus tectorius) yang tumbuh di Pantai Cicaladi - Karangbolong Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ia juga menyebutkan, daun pandan duri itu dijual ke pengepul. Setelah terkumpul banyak oleh pengepul langsung dijual

"Mending kalau dijadikan bahan baku dan dibuat tikar, tas atau apa saja oleh warga sekitar sebagai cinderamata. Warga yang lain mulai resah dengan adanya penebangan pohon pandan duri tersebut," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI