Sukabumi Update

Pegawai DPU Kabupaten Sukabumi Disuntik Vaksin, Asep Japar: Rasanya Biasa Saja

SUKABUMIUPDATE.com - Pegawai Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi sasaran program vaksinasi. Mereka mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama pada program vaksinasi tahap kedua. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Asep Japar mengatakan, yang terdaftar untuk menerima vaksin itu sebanyak 500 pegawai. Menurut dia, pelaksanaan vaksin dibagi dua lokasi yaitu untuk 200 pegawai dilakukan di kantor DPU Kabupaten Sukabumi, Jalan pasanggrahan, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kemudian 300 orang lagi disuntik di Kantor Bagian Alat Berat (Benglat), Pangleseran, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

"Ada dua lokasi disini [Kantor Dinas PU] sekitar 200 orang. Yang dilaksanakan Bagian Alat Berat ada sekitar 300 orang. Khusus [pegawai DPU] wilayah Palabuhanratu dan Jampang Kulon di sini [Kantor Dinas PU], untuk di Benglat itu [pegawai DPU] Jampang tengah, Cicurug, Sukabumi dan Sagaranten," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/2021).

Dijelaskan Asep, penyuntikan vaksin Covid-19 kepada pegawai DPU merupakan penyuntikan pertama. Sedangkan untuk suntikan yang kedua masih menunggu informasi lanjutan dari Dinas Kesehatan."Harapan kami vaksinasi ini diikuti seluruh karyawan, supaya bebas dari tertularnya Covid-19 dan pandemi ini segera berakhir dan Sukabumi sehat," jelasnya.

Sejauh ini Asep belum menerima laporan pegawai yang ditunda atau tidak bisa di suntik vaksin. "Saya sudah tadi disuntik vaksin, rasanya biasa saja sih. Nah kami menghimbau bahwa ke seluruh karyawan berharap semua ikut divaksin, kecuali ada misalkan tekanan darah tinggi, penyakit bawaan yang sudah lama, itu kami harap jangan memaksakan," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI