Sukabumi Update

Petugas Takut Jarum Suntik, Vaksinasi Covid-19 di BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Video petugas satgas kebencanaan yang harus dipegangi oleh banyak rekannya, karena takut jarum suntik warnai program vaksinasi covid-19 di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi hari ini, Kamis (4/3/2021). Petugas tersebut bahkan menutup kepalanya dengan seragam orange BPBD agar tidak melihat saat jarum suntik menembus lengannya.

Rekaman ini dibagikan di grup facebook yang dijalankan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi. Dalam video berdurasi hampir dua menit tersebut, terlihat seorang pria yang sudah melepaskan kemeja orange BPBD namun tak berani duduk di kursi untuk menerima suntikan vaksin covid-19. 

Butuh banyak rekannya yang membujuk bahkan harus memegangi tubuh, lengan bahkan kepala petugas tersebut saat penyuntikan dilakukan. Dalam hitungan detik suntikan vaksin pertama selesai dan petugas yang tidak disebutkan namanya itu ikut tertawa bersama rekan-rekannya.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani membenarkan peristiwa "lucu" tersebut. Bahkan Anita ikut membagikan video jajarannya yang takut dengan jarum suntik saat vaksinasi covid-19 untuk jajaran BPBD Kabupaten sukabumi yang digelar di Kantor BKPSDM hari ini.

"Hahaha... ampun kelakuan barudak di saat diperintah ke lapangan tengah malam di saat ada bencana mereka langsung gerak cepat.. tapi urusan jarum suntik ternyata... Hayoo vaksin salah satu Ikhtiar kita bersama," tulis Anita di akun facebooknya.

photoPetugas BPBD Kabupaten Sukabumi jalani vaksinasi covid-19 - (Dok BPBD Kabupaten Sukabumi)

Dihubungi lewat pesan singkat, Anita menyebutkan program vaksinasi di BPBD Kabupaten Sukabumi ini memiliki data sasaran 68 ASN dan non ASN. Dari jumlah tersebut 4 orang ASN BPBD tidak bisa vaksin karena tidak lolos screening oleh tenaga kesehatan.

"Ada penyakit dan sedang minum obat (jantung dan gula darah tinggi)," jelas Anita yang hari ini ikut divaksinasi covid-19.

Baca Juga :

12 ASN lainnya di BPBD yang juga tidak tidak jadi disuntik. "Ada yang baru selesai isolasi mandiri, kontak erat dengan keluarga terpapar, tidak direkomendasikan karena penyakit dan sedang minum obat dan 1 orang tidak hadir karena dalam pemulihan akibat kecelakaan lalu lintas," sambung Anita.

Sementara untuk relawan kebencanaan di wilayah akan mengikuti program vaksinasi sesuai jadwal kecamatan tempat bertugas. "Vaksin bukan untuk mencegah tapi ikhtiar kami agar tetap sehat dan prima dalam bisa membantu warga yang menjadi korban bencana di Kabupaten Sukabumi," pungkas Anita.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI