Sukabumi Update

Warga Sukabumi Temukan Tengkorak di Kebun Garapan Pelaku Pembunuhan Kasinem

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Cimapag RT 03/07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kembali menemukan tulang belulang pada Minggu (14/3/2021) siang sekira pukul 11.00 WIB. Kali ini yang ditemukan salah satunya tulang tengkorak yang diduga jasad Kasinem. Tulang ditemukan di kebun garapan pelaku pembunuhan.

Kasinem (65 tahun) sendiri adalah korban pembunuhan yang dilakukan pria berinisial P (30 tahun).

Kepala Desa Bumisari, Sholihudin mengatakan, tulang belulang itu ditemukan di kebun mentimun yang merupakan garapan pelaku berinisial P (30 tahun) di Kampung Cibungur.

Baca Juga :

"Tulang belulang diduga jasad Kasinem, yang dikuburkan di kebun bonteng (ketimun) garapan tersangka," ujarnya kepada wartawan, Minggu sore.

Sholihudin menjelaskan, pertama kali tulang belulang ini ditemukan oleh Wahid Abdulillah alias Bah Ajum (40 tahun) yang merupakan anggota Karang Taruna Desa Bumisari. Lokasi penemuan tulang belulang itu berjarak sekitar satu kilometer dari rumah P.

"Tulang belulang ditemukan di sebuah galian dengan kedalaman sekitar satu meter. Tulang yang ditemukan ini hampir keseluruhan jasad manusia. Kita langsung bawa ke Polres Sukabumi," tandas Sholihudin.

photoWarga Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi menemukan tulang tengkorak diduga milik Kasinem pada Minggu (14/3/2021) siang sekira pukul 11.00 WIB di kebun garapan pelaku pembunuhan. - (Istimewa)</span

Hingga berita ini dimuat, sukabumiupdate.com belum mendapatkan keterangan resmi dari kepolisian mengenai temuan tulang belulang ini.

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini mulai tercium pada pertengahan Februari 2021 lalu. Bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau bangkai di belakang rumah Kasinem. Setelah digali, warga menemukan tulang tangan, tulang jari dan rambut putih diduga milik Kasinem.

Polisi kemudian mengungkap kasus ini. Diketahui, aksi pembunuhan yang dilakukan P terjadi pada bulan Maret 2020 lalu atas motif dendam.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI