Sukabumi Update

Hasim Adnan Tancap Gas, PKB Kabupaten Sukabumi Bidik Calon Gubernur

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi Periode 2021-2026 yang kini dinakhodai Hasim Adnan sudah tancap gas, bahkan mulai membahas bursa calon Gubernur Jawa Barat.

PKB Kabupaten Sukabumi yang baru sepekan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab), sudah mulai menghangatkan mesin partai dengan menggelar Rapat Internal perdana bersama jajaran pengurus baru di salah satu hotel di kawasan Salabintana, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/03/21).

Hasim secara lugas menyatakan bahwa hari ini, PKB sudah punya stok beberapa kader internal yang sudah sangat layak dan siap untuk berdedikasi demi kemaslahatan rakyat Jawa Barat.

"Alhamdulillah PKB Jawa Barat memiliki beberapa kader internal yang bila dalam peribahasa Sunda, telah memenuhi kriteria hade tagog, hade gogog, hade rorompok atau dalam istilah yang lebih vulgar, hade gogobrog. Artinya kader yang sudah memiliki nilai bagus dalam tiga aspek, di antaranya bagus dalam performance, bagus dalam memperjuangakan kepentingan umat, dan bagus dalam melayani rakyat," papar Hasim dalam keterangan tertulis kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/3/2021).

Baca Juga :

"Sebut saja ada Kang H Cucun Ahmad Syamsurizal Ketua Fraksi PKB DPR-RI, lalu ada Kang ajengan Maman Imanul Haq Pimpinan Ponpes Al-Mizan, Jatinwangi Majalengka, sekaligus Ketua Badan Kebijakan KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air), dan Ketua Komisi X DPR RI, sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Barat, Kang Bro Syaiful Huda," jelas Hasim.

Hasim Adnan selaku Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kabupaten Sukabumi, dalam orasi politiknya juga lebih banyak menekankan pada skema yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan, sebagaimana yang sudah tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Roadmap DPP PKB.

"DPC PKB periode sekarang, sebenarnya tinggal menjalankan rumusan dalam mencapai goal target yang sudah dicanangkan di level pusat (DPP) dan di level wilayah (DPW). Sehingga bila diterjemahkan dalam konteks Kabupaten Sukabumi, maka sudah jelas targetnya adalah penambahan kursi di level kabupaten, dan tembusnya Kursi DPR RI," ungkap pria yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPRD Provnsi Jawa Barat ini.

Saat ditanyakan lebih jauh terkait keberadaan kader-kader internal tersebut dengan demikian tertutup sudah peluang Ridwan Kamil (RK) untuk kembali diusung PKB menjadi Calon Gubernur pada periode selanjutnya.

Baca Juga :

Hasim dengan nada optimis menjawab. "Kang Emil masih sangat terbuka peluangnya untuk kembali kita usung bila ingin lanjut periode kedua. Meski peluang tersebut sangat bergantung pada seberapa serius Kang Emil menunaikan mandat 9 agenda yang pernah PKB titipkan ketika Kang Emil kita usung pada masa awal pencalonan dua tahun yang lalu," beber pria yang dipercaya sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jabar ini.

"Tapi terlepas siapapun nanti yang akan didorong pada perhelatan Pilgub tahun 2024, kami selaku DPC PKB Kabupaten Sukabumi, akan fatsun dan sami'na wa atho'na, pada putusan DPP," pungkas Hasim.

Informasi yang diperoleh, hadir dalam rapat gabungan tersebut, mulai dari jajaran Musytasar (Dewan Penasehat), Dewan Syuro dan juga Dewan Tanfidz, termasuk para anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sukabumi.

photoDPC PKB Kabupaten Sukabumi Periode 2021-2026 yang kini dinakhodai Hasim Adnan sudah tancap gas, bahkan mulai membahas bursa calon Gubernur Jawa Barat. - (Istimewa)</span

KH Abu Bakar selaku Ketua Dewan Syuro, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal mengenai pentingnya PKB menjadi garda terdepan dalam menjaga aqidah ahlusunnah wal jama'ah dan keutuhan NKRI.

"Ber-PKB itu pertama-pertama harus dilandasi keikhlasan dan diniatkan sebagai ibadah, agar setiap gerak langkah dalam rangka membesarkan PKB yang muaranya untuk kemaslahatan umat, berbuah pahala dari Yang Maha Kuasa," ujar pria yang akrab disapa Kang Bakang ini.

Lebih lanjut, Kang Bakang juga menegaskan bahwa untuk bisa melahirkan kader PKB yang istiqomah itu, salah satunya kuncinya adalah penguatan pada ranah ideologi yang sejatinya bisa terus ditempa melalui jenjang kaderisasi yang bersifat konstan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI