Sukabumi Update

Nasabah BJB Sukabumi Minta Maaf, Rekening Berkurang Bukan karena Skimming

SUKABUMIUPDATE.com - Nasabah BJB Sukabumi, atas nama I Setiawan memastikan uang di rekeningnya berkurang bukan karena kejahatan skimming atau pembobolan rekening. Sebelumnya, Hamidah istri Setiawan mengaku uang di rekening Bank Jabar Banten (BJB) Sukabumi berkurang dan dia khawatir jadi korban kejahatan perbankan yang belakang marak terjadi.

Klarifikasi ini ditegaskan I Setiawan kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/4/2021).  Berikut pernyataan lengkapnya yang dikirim via whatsapp kepada redaksi sukabumiupdate;

Sehubungan dengan berita di sukabumiupdate.com tanggal 10 April 2021 yang berjudul: Selain BRI, nasabah BJB di Sukabumi juga lapor kehilangan uang di rekening. Dengan ini, saya I.Setiawan pemilik rekening  di BJB dan Hamidah isteri saya, ingin menyampaikan klarifikasi terkait berita tersebut bahwa uang sejumlah 3 juta yang diberitakan hilang, saya nyatakan uang tersebut bukan hilang karena kejahatan skimming atau kejahatan perbankan lainnya.

Tapi karena pemotongan terhadap kewajiban saya sebagai debitur di BJB sebesar 3 juta yang bulan Januari lalu tidak terdebet karena ada mutasi saldo ke rekening lain sebelum tanggal pendebetan oleh BJB. Oleh karena itu, saya nyatakan tidak ada kejahatan skimming atau kejahatan perbankan lainnya terhadap rekening bJB saya atas nama I.Setiawan dan transaksi saya di BJB ternyata sangat aman.

Saya memohon maaf kepada pihak BJB dan segenap masyarakat atas ketidaknyamanan dari pemberitaan tersebut dan ini akan menjadi pembelajaran buat kami untuk membangun komunikasi yang lebih baik agar tidak terjadi mis komunikasi di kemudian hari.

Klarifikasi ini hasil pertemuan antara I Setiawan bersama Hamidah istrinya dengan pihak BJB Sukabumi, Senin (12/4/2021). Sebelumnya, Hamidah (48 tahun) istri I Setiawan melaporkan dugaan skimming karena mendapatkan rekening BJB suaminya berkurang misterius.  

Baca Juga :

Menurut dia, saldo di rekening BJB itu asalnya Rp 6,9 juta dan baru diambil Rp 1,5 juta. Terus Sabtu (10/4/2021) siang sepulang dari sekolah, ia mengecek di ATM ternyata hanya tersisa Rp 2,4 juta, uang di rekeningnya berkurang Rp 3 juta.

Hamidah khawatir karena sebelumnya ia mendapatkan informasi adanya tindak kejahatan perbankan skimming di wilayah Cianjur dan Sukabumi. Karena Sabtu, warga Taman resik, Kampung Limusnunggal RT 01/06, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu berencana menemui pihak BJB, Senin ini.

Sekretariat BJB Sukabumi Monica Putrie Nabila saat mendapatkan informasi tersebut meminta Hamidah untuk melakukan pelaporan resmi. "Terkait laporan kami perlu mengecek terlebih dahulu data nasabah serta nomor rekening nasabah dimaksud. Setelah itu kami akan melakukan penelusuran melalui kronologis kejadiannya," singkat Monica.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI