Sukabumi Update

Berkunjung ke Nenek, Anak 5 Tahun Meninggal Korban Longsor di Awilega Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga sempat merekam proses evakuasi korban longsor di Kampung Awilega, Desa Ginanjar Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021). Kondisi tubuh Abdul Holik saat dievakuasi dipenuhi tanah dan lumpur, nyawa anak berusia 5 tahun ini tak tertolong.

Dalam video tersebut, Abdul Holik ditemukan warga yang melakukan pencarian pasca longsor yang menimbun rumah keluarga Atik atau nenek korban. Usai ditemukan Abdul Holik langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas terdekat menggunakan motor.

informasi dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi menyebut nyawa bocah malang ini tak tertolong. Abdul Holik meninggal sebelum mendapatkan penanganan medis di pelayanan kesehatan terdekat.

Abdul Holik tercatat sebagai warga Cihanjawar, saat kejadian ia tengah mengunjungi rumah Atik neneknya. Sang nenek pun menjadi korban dalam peristiwa longsor yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini.

Baca Juga :

Atik mengalami luka berat dan saat ini masih ditangani oleh tim medis. Selain Holik dan Atik, korban luka ringan lainnya adalah Maman (40 tahun). 

"Semua korban luka berat dan ringan masih ditangani tim medis puskesmas. Korban meninggal sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di Cihanjawar," jelas Plt Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani kepada awak media.

photoBPBD laporkan longsor di Awilega Ciambar Kabupaten Sukabumi, - (BPBD Kabupaten Sukabumi)</span

 Menurut Anita, longsor terjadi di areal pertanian (sawah) yang berada di atas pemukiman. Dimensi area longsor meliputi kurang lebih panjang 30 meter dan tinggi 100 meter.

Tiga rumah yang berada dibawah dan pinggir sawah terdampak. Rumah keluarga Atik rusak berat karena tertimbun material longsor. 

Selanjutnya rumah keluarga Ujang Andi juga rusak berat karena terseret longsor. Rumah keluarga Hendi terancam.

Baca Juga :

"Longsor juga merusak 10 petak sawah, 2 unit kendaraan roda dua dan 120 ekor bebek peliharaan warga," sambung Anita.

Menurutnya, longsor diduga akibat resapan air sawah. "Area longsor diberikan rambu tanda bahaya. Sementara waktu ditutup," pungkasnya.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI