Sukabumi Update

Kesaksian Korban Selamat dari Timbunan Longsor Awilega Ciambar Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor Kampung Awilega RT 03/08 Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 1 Mei 2021 lalu masih menyisakan duka mendalam.

Akibat longsor tersebut, tiga orang sempat tertimbun. Abdul Holik, anak berusia 5 tahun, satu dari ketiga korban yang tertimbun meninggal dunia. Kemudian Atik atau Kustiawati (35 tahun) luka berat dan Maman (40 tahun) luka ringan.

Kustiawati yang dalam upaya pemulihan, kini masih dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak. Ia yang sedang terbaring lemas menceritakan bagaimana detik-detik tanah longsor menggulung rumahnya.

Baca Juga :

"Sebelumnya saya dengar suara gemuruh, tapi tidak tahu kalau itu mau longsor, jadi saya lanjut masak aja di dapur," kata Kustiawati saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu, 2 Mei 2021.

Satu sisi, ia memanjatkan syukur karena telah selamat. Namun di sisi lain, ia masih sedih dan tak menyangka keponakannya, Abdul Holik meninggal di pangkuannya.

"Waktu itu di rumah cuma ada tigaan, saya, anak saya dan keponakan saya (Abdul Holik). Saya lagi masak buat keponakan saya itu, karena dia minta makan. Saya sama keponakan di dapur, sementara anak saya di ruangan lain," ulasnya.

Baca Juga :

"Mau lari, udah tidak keburu lagi, keburu keseret terus tertimbun. Setelah tertimbun, saya sempat memecahkan kaca dengan kepala karena mendengar suara anak saya memanggil. Tapi anak saya udah bisa menyelamatkan diri," tukasnya.

Sementara itu, dokter yang menangani Kustiawati di RSUD Sekarwangi, dr Agung Apriadi menjelaskan, pasiennya itu mengalami luka serius di mata sebelah kanan. Sementara di badan terdapat luka-luka lecet.

"Datang ke rumah sakit dalam keadaan sadar. Luka serius hanya di mata sebelah kanan karena ada seperti robekan di dalamnya hingga bengkak. Untuk badanya Alhamdulillah hanya luka lecet," terang Agung.

photoDetik-detik evakuasi bocah 5 tahun korban longsor di Awilega Ciambar Sukabumi yang meninggal dunia - (istimewa)</span

Rencananya, kata Agung, Kustiawati akan dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi (RS Bunut) untuk mengobati luka di mata.

"Kita sudah sarankan untuk dibawa ke RS Bunut, karena dokter spesialis mata di sini sedang cuti. Alhamdulillah sudah acc, tinggal menunggu diantar," pungkasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI