Sukabumi Update

Petugas Ambulans SIGAP Kota Sukabumi Siap Siaga Selama Idul Fitri 2021

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi akan menggelar program Siaga Idul Fitri sebagai antisipasi kegawatdaruratan selama 12 hari: 6 hingga 17 Mei 2021. Ada empat pos yang didirikan, di mana nanti ada petugas ambulans SIGAP alias Siap, seGera, Ikhlas Antar Jemput Pasien yang bersiap.

Koordinator Tim Pelayanan Kesehatan Lapangan Unit Pelaksana Teknis Penunjang Kesehatan Kota Sukabumi, Erlyn mengatakan selain petugas SIGAP, ada pula petugas Homecare yang disiagakan.

Keempat pos tersebut masing-masing berlokasi di ujung Jalan Lingkar Selatan, Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Citimall Sukabumi, dan Terminal Lembursitu. "Satu pos terdiri dari delapan petugas yang berjaga. Mereka dibagi ke dalam dua shift pagi dan sore, masing-masing enam jam," kata Erlyn kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 4 Mei 2021.

Erlyn menyebut petugas ambulans SIGAP dan Homecare nantinya bertugas menanggulangi kejadian gawat darurat, termasuk screening kasus Covid-19 jika diperlukan. "Bedanya untuk petugas SIGAP mereka semua siaga tanpa libur. Kalau Homecare hanya sekira 10 orang per hari yang ditugaskan karena mereka juga tetap ke lapangan untuk tugas inti," jelasnya.

Baca Juga :

Dalam Siaga Idul Fitri ini ada empat mobil ambulans yang disiapkan. Dengan kata lain, masing-masing pos akan dilengkapi satu ambulans. Erlyn menyebut kejadian gawat darurat yang tidak bisa ditangani di pos akan dirujuk ke rumah sakit.

"Kalau bisa kita tangani di pos karena kami membawa peralatan. Tapi kalau memerlukan rujukan, kami langsung rujuk ke rumah sakit," katanya.

Selain di empat pos tersebut, selama larangan mudik ini pun petugas ambulans SIGAP tetap bersiaga di markas Unit Pelaksana Teknis Penunjang Kesehatan Kota Sukabumi untuk menangani kejadian gawat darurat yang disampaikan masyarakat melalui call center.

"Jadi kalau SIGAP di Unit Pelaksana Teknis Penunjang Kesehatan tidak terganggu. Kami tetap melayani 24 jam untuk warga. Di markas kita siagakan dua ambulans, satu untuk umum dan satu untuk Covid-19," jelas Erlyn.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI