Sukabumi Update

Mulai Rawan Kekeringan, Bupati Sukabumi Dorong Program Berdampak Ekonomi pada Masyarakat

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta jajarannya memprioritaskan program yang sifatnya membangkitkan perkembangan ekonomi di tengah-tengah masayarakat dalam situasi Pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Marwan dalam rapat dinas bulai di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, Selasa, 4 Mei 2021. Dalam rapat ini hadir pula Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Barnas Adjidin.

"Kita harus mengutamakan projek atau program mana yang diutamakan, yang benar-benar bisa mengungkit perkembangan perekonomian masyarakat," kata Marwan dikutip dari akun Instagram Dokumentasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

Rapat tersebut diawali ekspose visi dan misi Bupati Sukabumi, dilanjutkan ekspose penanganan Covid-19 oleh Kepala Dinas Kesehatan, ekspose penanganan ekonomi daerah, ekspose antisipasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan ekspose kebijakan larangan mudik oleh Kepala Dinas Perhubungan.

Baca Juga :

"Berdasarkan instruksi Pak Presiden dan Gubernur, meminta kepada kita untuk tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan di masyarakat sehingga tidak memberikan ruang penyebaran Covid-19," ucap Marwan.

Selain itu, Marwan juga mengimbau jajarannya agar waspada dan mengantisipasi dampak yang disebabkan musim kemarau. "Kita bersama-sama untuk mencermati dampak dari musim kemarau, seperti kekeringan yang berorientasi kepada kebakaran dan kekeringan air di beberapa daerah," ujarnya.

Di akhir arahannya Marwan berharap agar semua sektor terus bersinergi dan saling menjalin komunikasi yang baik untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik. 

"Kebersamaan kita sangat penting untuk dilaksanakan. Saya butuh bantuan dari bapak dan ibu sekalian, harmonisasi dalam pekerjaan sangat penting untuk menciptakan kinerja yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," pungkasnya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI