Sukabumi Update

Dalam 6 Hari Terakhir 7 Pasien Corona di Kota Sukabumi Meninggal, Semuanya Lansia

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian pasien positif corona di Kota Sukabumi tak terbendung. Sejak 6 hari terakhir 7 pasien meninggal dunia, semuanya lansia atau warga berusia diatas 59 tahun. 

Ini terungkap dalam update data harian satgas penanganan covid-19 Kota Sukabumi. Hari ini, Jumat (7/5/2021) satgas kembali mengumumkan kematian pasien positif terinfeksi virus corona.

Baca Juga :

"Hari ini pasien lansia dengan komorbid ginjal meninggal dunia. Pasien menjalani isolasi di RS Hermina, perempuan warga Nanggeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi," jelas dr Wahyu Handriana juru bicara satgas penanganan covid-19 Kota Sukabumi kepada awak media.

Satgas mencatat kasus kematian pasien positif corona dalam enam hari terakhir terus terjadi. Dari hari Minggu tanggal 2 Mei hingga hari ini Jumat 7 Mei 2021, ada 7 kasus kematian pasien corona, dan semuanya adalah lansia dengan beragam komorbid atau penyakit penyerta.

photoUpdate data harian kasus COVID-19 di Kota Sukabumi, 7 Mei 2021 - (satgas)</span

Dengan penambahan ini, angka kematian pasien positif covid-19 sepanjang tahun 2021 menjadi 55 kasus. Dari 2310 kasus positif kumulatif di tahun 2021, dimana 2013 pasien dinyatakan sembuh, dan masih ada 242 pasien yang menjalani isolasi, baik mandiri maupun di rumah sakit rujukan.

"Hari ini kami mencatat penambahan 19 kasus terbaru, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 10 perempuan. 12 pasien isolasi mandiri dan  lainnya dirawat di rumah sakit rujukan karena mengalami gejala," sambung wahyu.

Baca Juga :

Dari 19 kasus terbaru tersebut, 5 diantaranya adalah lansia. 13 pasien dari usia 19 hingga 59 tahun atau dewasa, 1 pasien remaja (usia 5 hingga 18 tahun). "Sebaran kasus terbaru ini berada di 13 kelurahan di 7 Kecamatan," tegasnya.

Kepada awak media, Wahyu menitipkan pesan untuk disampaikan ke warga Kota Sukabumi agar tetap patuh pada protokol kesehatan apalagi. "Silaturahmi memang perlu tapi kita juga harus menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, terutama yang berada di kampung halaman. Stop jangan mudik," pungkasnya.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI