Sukabumi Update

Alasan Ditutupnya Wisata Pantai di Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif mengungkap alasan Pemkab melalui Bupati Sukabumi soal keputusan penutupan tempat wisata termasuk pantai di Palabuhanratu dan kawasan Geopark Ciletuh.

Menurut dia, yang menjadi pertimbangan dari penutupan tempat wisata itu karena masih banyak ditemukannya masyarakat yang tidak tertib protokol kesehatan saat berada di objek wisata.

"Jadi kenapa pak bupati meminta pak Dandim dan saya untuk menutup objek wisata, karena hasil evaluasi Satgas covid-19, baik pelaku usaha maupun wisatawan banyak yang tidak tertib protokol kesehatan sehingga daripada menjadi resiko penularan Covid-19, pak bupati meminta kami dan satgas covid melaksanakan penutupan," ujar Lukman Syarif didampingi Dandim 0622, Letkol Arm Suyikno saat meninjau proses penyekatan di simpang tiga Gunung Butak, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga :

Lukman menegaskan, penutupan objek wisata dilaksanakan di semua lokasi wisata pantai yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. "Lokasi yang kita tutup seluruh objek wisata di Kabupaten Sukabumi, termasuk wisata pantai Palabuhanratu dan Geopark," jelasnya.

Menurut dia, apabila tidak dilakukan penutupan maka jumlah wisatawan yang masuk ke Sukabumi bisa mencapai puluhan ribu orang. "Kalau kita tidak bendung wisatawan yang datang ke Kabupaten Sukabumi bisa puluhan ribu kemarin masuk," jelasnya.

Dengan penutupan ini maka, wisatawan yang masuk ke area objek wisata diminta kembali lagi atau diputar balik. Upaya ini lebih mudah dibanding harus membubarkan kerumunan wisatawan di tempat wisata. 

"Karena [wisatawan] kalau sudah berkumpul, kita susah meminta saudara saudara kita keluar [tempat wisata], makanya lebih baik mencegah daripada terlambat. Kemarin itu dari pantauan, wisatawan yang akan menuju kawasan pantai mencapai puluhan ribu, bukan yang ada di tempat objek wisata ya, namun masih menuju dari luar daerah," jelasnya.

Masih kata Lukman, dalam proses penyekatan ini TNI bersama Polri menerjunkan kekuatan penuh. "Untuk kodim full kekuatan, polres full kekuatan, kodim menerjunkan 300 personel dan saya menerjunkan 400 personel. Kita bisa bendung dengan penutupan ini, sehingga untuk wisata pantai saat ini clear tidak ada kerumunan, dengan kita laksanakan penutupan, baik TNI Kodim 0622, Polres dan dari pemkab sukabumi," tandasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI