Sukabumi Update

PTPN dan Pemkab Sukabumi Siapkan Lahan Relokasi Penyintas Pergerakan Tanah di Nyalindung

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mewakili bupati Sukabumi menghadiri acara rapat koordinasi dan konsultasi tindak lanjut Perjanjian Kerjasama antara Pemkab Sukabumi dan PTPN VIII terkait lahan relokasi korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung. Rapat dilaksanakan di kantor PTPN VIII, Jalan Sindangsirna, Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).

Iyos menyatakan, tujuan dari kegiatan tersebut ialah dalam rangka beraudiensi dengan pihak PTPN VII terkait dengan rencana-rencana pembangunan pemerintah Kabupaten Sukabumi yang menggunakan lahan PTPN VIII. Adapun persoalan yang paling utama dibicarakan dengan pihak PTPN ialah terkait dengan relokasi korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung.

Baca Juga :

"Yang paling urgent adalah kita ingin segera membuat penandatanganan perjanjian kerja sama terkait dengan relokasi korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung, kurang lebih kita butuh 4 sampai 5 hektar untuk relokasi dan Alhamdulilah sudah ada kesepakatan dan tinggal secara teknis kita akan segera tuangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS),” jelas Iyos.

“Insya Allah hari Rabu yang akan datang tim dari PTPN akan segera cek ulang untuk mengukur ulang kemudian membuat berita acara dan segera menandatangani PKS untuk relokasi lahan yang terkena pergerakan tanah di Nyalindung," ungkapnya.

photoRumah yang menggantung di atas tanah amblas akibat pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (Istimewa)

Pada kesempatan itu juga Wabup menyampaikan beberapa rencana pembangunan yang ada di kabupaten Sukabumi.

"Dengan ditanggapi dengan MoU untuk kepentingan pembangunan yang ada di Sukabumi pertama kita akan membuat ruas- ruas jalan yang antara lain Palabuhanratu Cisolok melewati perkebunan PTPN VIII Pasirbadak, Pamuruyan-Pasirrandu PTPN VIII Sukamaju kemudian Kadudampit-Sukalarang PTPN VIII Goalpara," jelas Iyos.

"Itu yang akan kita kembangkan ke depan untuk membuat pengembangan wilayah termasuk agrowisata pertanian perkebunan dan sebagainya termasuk pengembangan wilayah Sukabumi untuk mengurai kemacetan antara lain kita ingin membuat konektivitas itu," pungkas pria yang pernah menjabat Sekda Kabupaten Sukabumi itu.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI